Inforakyat, Tanjungpinang- Festival Pulau Penyengat 2018 secara resmi di buka Rabu (14/2). Pangelaran Festival ini akan berlangsung selama 4 hari dari Tanggal 14 hingga 18 Februari 2018. Festival Kebudayaan ini sendiri ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia (RI) akan di kunjungi 12.500 wisatawan.
Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Bidang Multikultural, DRA. Esthi Reko Astuti, M.Si menjelaskan bahwa festival ini dilaksanakan salah satu untuk melestarikan budaya, sejarah dan lainnya. Karena dulu di Pulau Penyengat ini adalah pusat kerajaan Melayu Riau Lingga.
“Dari event sebelumnya yakni, pada 2016 hanya 9 ribu wisatawan, kemudian 2017 naik menjadi 10 ribu wisatawan. Jadi tahun ini ditargetkan sebanyak 12.500 Wisatawan,” kata Esthi, Rabu (14/2) saat menghadiri Pembukaan Festival Pulau Penyengat.
Menuruntnya, secara marketing target utama dalam event ini adalah kunjungan wisatawan yang pertama mungkin dari Mancanegara dan Nusantara.
“Yang paling banyak datang nanti mungkin dari kunjungan wisatawan Mancanegara, kalau wisatawan Nusantara mungkin tidak terlalu banyak lah paling hanya sekitar 500’an gitu,” jelasnya.
Salain itu, tentunya dampak out put yang lebih luas lagi tentunya untuk masyarakat setempat.
“Dengan dilibatkannya masyarakat, mereka akan merasakan bagaimana dampak dari event ini yaitu kesejahteraan dan ekonomi di daerah itu sendiri, itu yang lebih jauh lagi,” katanya.
Amri/Red