Inforakyat, Trenggalek- Batu andesit yang digunakan untuk badan tanggul sedang dipasang oleh Satgas TMMD. Batu andesit ini senagja dipilih karena bentuknya keras dan sangat kuat.
Tembok Penahan Jalan (TPJ) di RT. 18 RW. 05 Dusun Kalitelu, Desa Dompyong dipastikan akan selesai sebelum penutupan TMMD, 8 Agustus mendatang. Berkat kerja keras kemanunggalan Satgas TMMD 105 di Trenggalek bersama masyarakat progres fisik sudah capai angka 90 persen.
Setelah usai, Satgas TMMD juga sedang memasang penutup bagian atas badan tanggul. Tujuannya agar tanggul yang ada tidak mudah terpecah dan rusak. Tanggul bisa semakin terkunci dan terlihat bagus dan rapi.
Batu andesit ditata rapi setinggi 4 meter, dengan panjang kurang lebih 14 meter berdiri kokoh membentengi tanah yang mudah longsor di Dusun Nitri, Desa Dompyong. Menurut data yang ada progres fisik TPJ ini mencapai angka 90%, hal ini disampaikan, Serka Gatot Bintoro penanggungjawab kegiatan pemasangan TPJ di titik sasaran ini.
“Saat kita tinggal mengerjakan pekerjaan finishing saja, plester sela batu dan bantalan TPJ,” terangnya, Senin (29/7).
Batu andesit nampaknya menajadi pilihan untuk membuat dinding itu kuat. Bahkan besi pada dinding juga diperkuat untuk membuat dinding tidak lagi jebol.
Besarnya tanah yang diakibatkan karena hujan sering membuat tanah longsor. Longsornya terkadang bisa mengakibatkan sebagian rumah warga tertumpuk tanah galiannya. “Kalau penutup badan tanggul kita gunakan semen dan batu andesit,” tandas Serka Gatot. (Red/Pendam V/Brawijaya)