Home / BINTAN / Fokus Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PMD Bintan Sosialisasi Teknologi Tepat Guna

Fokus Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PMD Bintan Sosialisasi Teknologi Tepat Guna

Inforakyat, Bintan- Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) melakukan sosialisasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan posyantek kepada BUMdes, masyarakat serta pihak sekolah yang ada di Bintan. Acara dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Bintan, Rabu (15/11) dengan menghadirkan nara sumber dari pemerhati teknologi nasional yang bertanggung jawab langsung kepada presiden yaitu Ir. Arie Sudaryanto. MP, Kadis PMD Propinsi Kepri Sardison serta pihak akademisi dari Politeknik Batam yang menggeluti bidang robotic.

Kadis Pemberdayaan Desa (PMD) Kabupaten Bintan Ronny Kartika saat ditemui seusai pembukaan sosialisasi Teknologi Tepat Guna dan Posyantek mengatakan bahwa tujuan sebenarnya dilakukan sosialisasi ini adalah untuk melakukan pemetaan apa saja potensi-potensi teknologi simple dan sederhana yang dihasilkan diruang lingkup BUMdes di setiap wilayah masing-masing.

“Jika telah mendapatkan data yang valid maka pada tahun 2018 potensi yang dihasilkan akan dimunculkan dalam gelaran event teknologi tepat guna tingkat kabupaten bintan,” terangnya.

“Selama ini kita telah melakukan pendataan dan pemetaan terhadap produk dan inovasi-inovasi sederhana yang dihasilkan setiap wilayah kita, namun semakin kedepan dan dilihat dari visi, misi Bupati dan Wakil Bupati agar dapat memberdayaan masyarakat desa, maka kita harus benar-benar konsen agar nantinya potensi-potensi yang dihasilkan disetiap daerah dapat kita munculkan dan dapat dipasarkan,” tambahnya.

Untuk mendukung terlaksananya kegiatan tersebut pihaknya juga merangkul pihak swasta agar dapat ikut serta dalam pengembangan produk-produk inovasi sederhana yang dihasilkan pengrajin yang ada di wilayah masing-masing daerah.

“Ini sebenarnya bisa menjadi pendongkrak perekonomian setiap desa,” pungkasnya.

Untuk saat ini posyantek yang telah dibentuk baru di tiga kecamatan, yaitu kecamatan Bintan Timur, Toapaya dan Gunung Kijang.

“Yang sudah ada akan kita maksimalkan lagi dan Kecamatan yang belum ada akan segera kita bentuk sesegera mungkin, kita harus kebut untuk tahun 2018 agar setiap daerah memiliki produk-produk sendiri,” ungkapnya.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, saat membuka sosialisasi menjelaskan bahwa, sosialisasi ini sangat baik dilakukan, karena dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkenalkan hasil kerajinan yang telah mereka hasilkan yang mungkin selama ini tidak kita ketahui.

“Selama ini memang sudah ada beberapa daerah yang telah menghasilkan beberapa produk olahan, seperti olahan teripang, limbah bauksit dan lainnya, namun kita harus benar-benar mendukung sampai bisa menghasilkan,” tegasnya.

Menurutnya pemerintah Kabupaten Bintan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan dengan mengerahkan OPD-OPD terkait agar saling bersinergi.

“Kegiatan ini juga bukan hanya sekedar dilakukan sosialisasi saja. Namun akan kita kontrol terus sampai dapat berjalan dan dapat menghasilkan,” tutupnya.

About Redaksi

Check Also

Lis: Tiga Tahun Pemda Tidak Fokus Perbaiki Ekonomi, Tanjungpinang Masuk Urutan Kedua Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyoroti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Tanjungpinang …