Home / Aspirasi / Forkorindo Soroti Dinkes Kepri Gunakan Dana Pokir Untuk Publikasi Sosialisasi di Media

Forkorindo Soroti Dinkes Kepri Gunakan Dana Pokir Untuk Publikasi Sosialisasi di Media

Inforakyat, Tanjungpinang- Ketua Forkorindo Kepri Pardamean menyoroti Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri yang menggunakan anggaran Pokir Anggota Dewan untuk membiayai publikasi berbagai kegiatan sosialisasi di Media TV.

“Seharusnya semua kegiatan disetiap OPD termasuk di Dinkes Kepri itu sudah ada anggarannya bukan mengambil dari anggaran pokir dewan untuk membiayai publikasi sosialisasi di Media dengan alasan ketidaktersediaan anggaran,” kata Pardamean beberapa hari lalu.

Pardamean juga menyampaikan sebagaimana diketahui bahwa anggaran Pokir dewan diperuntukkan untuk mengakomodir usulan, aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing dewan yang ditampung lewat Reses dewan, baik untuk merealisasikan fasilitas umum, semenisasi jalan, penerangan jalan maupun pembangunan rumah ibadah bukan publikasi sosialisasi di Media.

“Jangan-jangan ada kongkalikong kepentingan antara Dinkes dengan Oknum Oknum anggota Dewan. Ini perlu ditelusuri oleh Aparat Penegak Hukum, sebab setiap tahun anggaran publikasi/sosialisasi bersumber dari pokir di Dinkes itu mencapai miliaran rupiah. Kalau tidak ada penjelasan resmi dari Dinkes, saya akan laporkan ini ke Kejati agar diusut,” kata Pardamean.

Sementara itu, beberapa hari lalu Kepala Dinas Kesehatan Kepri Bisri kepada media ini mengatakan bahwa memang anggaran kegiatan publikasi sosialisasi Dinkes di Media Televisi bersumber dari anggaran Pokir Dewan.

“Itu mas dana berasal dari dana pokir, kegiatan bukan publikasi, tapi lebih pada promosi untuk perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Dengan program penyuluhan temu muka langsung. Maka pokir kita manfaatkan untuk mendukung program promosi dan pencegahan penyakit, sedangkan untuk pelayanan ada di RS dan puskesmas,” terang Kadinkes Kepri Bisri kepada media (Tulisan telah disempurnakan sesuai EYD) beberapa hari lalu.

Saat media ini menanyakkan alasan Dinkes Kepri menggunakan Anggaran Pokir Dewan untuk publikasi sosialisasi di Media, Bisri beralasan bahwa anggaran yang tersedia di Dinkes untuk membiayai kegiatan sosialisasi hanya ada dari Pokir Dewan.

“Program program kesehatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan itu membutuhkan biaya maka anggaran pokir dewan itu kita gunakan untuk membiayai karena sekarang anggaran yang ada ya dari pokir,” terang Bisri.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, besaran anggaran dengan pos Beban Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan di Dinas Kesehatan Kepri mecapai Miliaran Rupiah setiap tahunnya dan sebagian besar hanya dikerjakan oleh PT. Batam Multimedia Televisi dengan rincian:

Tahun Anggaran 2023

Rp. 121.110.000
Rp. 121.110.000
Rp. 126.000.000
Rp. 121.110.000
Rp. 76.610.000
Rp. 30.900.000
Rp. 283.250.000
Rp. 197.760.000
Rp. 185.400.000
Rp. 127.720.000
Rp. 309.000.000
Rp. 126.400.000
Rp. 308.400.000
Rp. 127.500.000
Rp. 102.500.000
Rp.  25.0000.000

Tahun Anggaran 2024

Rp. 1.115.400.000
Rp. 16.480.000

Tahun Anggaran 2025

Rp. 39.444.800
Rp. 650.573.000

Tim

About Redaksi

Check Also

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Inforakyat, Lingga- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik …