Home / Aspirasi / GAMNR Tanjungpinang Kecewa Sikap Inkonsistensi Pemprov dan DPRD Kepri Terkait Proyek Tugu Bahasa

GAMNR Tanjungpinang Kecewa Sikap Inkonsistensi Pemprov dan DPRD Kepri Terkait Proyek Tugu Bahasa

Inforakyat, Tanjungpinang- Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAMNR) Tanjungpinang menyoroti sikap Pemprov  dan DPRD Kepri yang terkesan tidak konsisten dalam menentukan prioritas pembangunan daerah.

Ketua GAMNR Tanjungpinang, Sasjoni, menyatakan kekecewaannya terhadap rencana ambisius pembangunan Tugu Bahasa Kepri senilai Rp100 miliar, sementara proyek vital Pelabuhan Kuning Penyengat justru mandek tanpa kejelasan.

“Harapan dan janji pemerintah serta DPRD Kepri untuk merealisasikan pembangunan Pelabuhan Penyengat Kuning seakan hanya omon-omon. Sampai hari ini, kondisi gerbang utama menuju Pulau Penyengat justru semakin miris,tegas Sasjoni, warga  masyarakat Penyengat,” ucapnya, Sabtu (25/10/2025).

Ia menilai, ketimpangan tersebut menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah terhadap pembangunan berbasis kebutuhan nyata masyarakat. Pelabuhan Kuning, menurutnya, bukan hanya infrastruktur transportasi, tetapi simbol peradaban dan akses utama bagi wisatawan yang datang ke pulau bersejarah itu.

“Bagaimana mau bicara pariwisata budaya dan kebangkitan ekonomi lokal kalau akses dasar saja diabaikan. Sementara proyek yang tidak menyentuh langsung masyarakat justru mendapat perhatian besar, tambahnya,” tanyanya.

GAMNR meminta Pemprov Kepri dan DPRD untuk segera memprioritaskan penyelesaian DED dan pembangunan fisik Pelabuhan Kuning, sebagaimana pernah dijanjikan melalui RDP dan Pertemuan Lintas OPD, bahkan Wali kota Terpilih pun ikut Rapat Bersama Tokoh Adat dalam Memutuskan di salah satu restoran kala itu.

“Kami tidak anti pembangunan, tapi kami ingin pembangunan yang berpihak pada rakyat. Jangan hanya gagah di konsep dan wacana, tapi nihil di lapangan,” tutup Sasjoni. (Red)

About Redaksi

Check Also

Pendiri IWO: Jadikan Rakernas IWO Ajang Silaturahmi, Bukan Saling Memusuhi

Inforakyat, Jakarta- Ikatan Wartawan Online atau IWO akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2025. …