Inforakyat, Tanjungpinang- Ketua Presidium Gerakan Anak Bangsa (GAB) Kepri Bambang mengkritisi kepemimpinan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Kritik kepemimpinan Ansar tersebut disuarakan oleh Bambang lewat Konfrensi pers yang digelarnya dengan sejumlah media di Tanjungpinang, Senin (13/3).
Menurut Bambang, sejak dilantik jadi Gubernur Kepri, terlihat sejumlah kejanggalan dalam kepemimpinan Ansar, mulai dari pelantikan dan penempatan sejumlah pejabat, dimana menurut Bambang hampir 70 persen pejabat yang dilantik berasal dari luar Kepri alias bukan asli putra daerah.
“Seharusnya, gubernur melantik dan menempatkan pejabat baik eselon II dan III itu asli putra daerah bukan orang luar. Kenapa demikian, kalau orang luar yang ditempatkan tentu mereka hanya mencari kekayaan untuk diri sendiri bukan membangun Kepri ini. Ini yang salah. Meski kalau alasan anak daerah belum mampu, seharusnya diberi kesempatan dan dibimbing,” kata Bambang.
Bambang juga menjelasakan awal pembentukan Provinsi Kepri ini dibentuk yakni untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni agar bisa maju dan bersaing.
“Sebagai putra daerah, yang memiliki cita-cita mulia pembentukan Provinsi Kepri ini untuk memajukan SDM Kepri. Sekarang yang terjadi, Gubernur hanya menempatkan dan melantik orang-orang yang memiliki kedekatan dengan dirinya,” ungkapnya.
Bambang juga memastikan, jika aspirasi yang disuarakannya ini tidak direspon oleh Gubernur untuk memperbaiki kepemimpinannya, Bambang akan menggelar aksi dengan mengerahkan massa untuk berorasi di Kantor Gubernur. (Red)