Inforakyat, Karimun- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad secara langsung mengunjungi Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau di Karimun, Rabu (12/10).
Dalam kunjungan ini, Gubernur Ansar bersama Kakanwil DJBC Khusus Kepri Akhmad Rofiq selain bersilaturahmi sekaligus saling berdiskusi terkait potensi laut Kepri.
Dalam penyampaiannya, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan melihat kondisi letak geografis Provinsi Kepri hampir berbatasan dengan seluruh negara ASEAN sangat berpotensi terjadinya penyelundupan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kepri sangat beresiko terjadinya penyelundupan barang di laut Kepri, untuk itu kita berharap bersama melalui DJBC Khusus Kepri ini dapat meminimalisir terjadinya tindak penyelundupan tersebut,” ujar Ansar di Ruang kerja Kakanwil DJBC Kepri.
Tak hanya berdiskusi terkait potensi laut Kepri, Gubernur Provinsi Kepri juga membahas pemanfaatan potensi laut Kepri. Pusat Logistik Berikat (PLB) dapat menjadi salah satu pilihan untuk memanfaatkan peluang dari potensi strategis Kepri.
“Kondisi strategis Kepri yang langsung berbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura harus benar-benar dapat kita manfaatkan dengan baik. Untuk itu, keberadaan PLB sangat penting dalam menangkap peluang tersebut,” tegas Ansar
Gubernur Ansar juga mengapresiasi penerapan SPBE yang dilaksanakan Kanwil DJBC Khusus Kepri yang dinilai sangat baik dalam upaya pencegahan terjadinya korupsi.
“Kondisi dan lingkungan di dalam kantor sangat baik, bahkan sudah menerapkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), semua telah dilakukan secara terkomputerisasi dengan baik dan lengkap seperti di luar negeri,sehingga dengan sistem ini mampu mencegah terjadinya korupsi,” ujar Ansar. (Red)