Home / Aspirasi / Gubernur Ansar Ingin Wujudkan Keseimbangan Pembangunan Antar Daerah

Gubernur Ansar Ingin Wujudkan Keseimbangan Pembangunan Antar Daerah

Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepri Ansar Ahmad berjanji memberikan perhatian secara proporsional terhadap seluruh Kabupaten/Kota di Kepri. Kesenjangan antar wilayah harus bisa diperkecil.

Hal ini ditekankan saat Gubernur membuka Musyarawah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas di Aula Kantor Bupati Anambas, Tarempa, Ahad (4/4) malam.

“Saya tidak ingin ada ketimpangan pembangunan antar daerah di Kepulauan Riau. Semuanya harus merata dalam hal pembangunan, kita akan memporsikan anggaran kita secara proprosional. Jangan daerah lain yang bergemerlapan tetapi di Anambas masih gelap gulita,” ucap Gubernur Ansar.

Hal ini dibuktikan oleh Gubernur Ansar dengan membawa serta para Kepala Balai PU wilayah Sumatera ke Anambas guna menyelesaikan apa-apa saja yang menjadi hambatan dalam pengerjaan infrastruktur di Kabupaten Anambas. Salah satu infrastruktur yang akan dibangun adalah Jalan Raya Peninting-Payak Lama di tahun 2022. Juga pembangunan Embung Air Baku di Desa Nyamuk.

Gubernur Ansar juga menginginkan agar Musrenbang ini tidak hanya sebagai formalitas saja tetapi betul-betul dikejar apa yang menjadi usulan dan rencana dalam pembangunan dapat terealisasikan dengan nyata, terutama sekali dalam hal pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Pertumbuhan perekonomian di Anambas yang minus sampai -7,83% diakui oleh Gubernur Ansar merupakan imbas dari Covid-19 yang memutuskan hubungan Anambas dengan dunia luar. Terhentinya ekspor ikan keluar negeri dan tutupnya tempat pariwisata menjadi dua hal utama yang menyebabkan turunnya ekonomi Anambas.

Karena itu, kedepannya fokus perhatian Pemerintah harus pada pemberdayaan ekonomi yang menaikkan kemampuan daya beli masyarakat. Konsumsi rumah tangga memberikan pengaruh yang kuat terhadap kontraksi peningkatan ekonomi.

“Ketika kita bicara peningkatan ekonomi kita harus memperhatikan demand dan supply. Di sisi demand konsumsi rumah tangga masyarakat Kepulauan Anambas menyumbang di kisaran angka 12,6%. Padahal secara rata-rata nasional ada di angka 40%. Ini yang harus kita pacu dengan program padat karya,” sebut Gubernur Ansar. (Red)

About Redaksi

Check Also

BP Batam Hadiri Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Bandara Hang Nadim

Inforakyat, Batam- Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) yang diwakili oleh Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam …