Home / Aspirasi / Gubernur Ansar Laporkan Status Penyakit Mulut dan Kuku di Kepri kepada Kepala BNPB

Gubernur Ansar Laporkan Status Penyakit Mulut dan Kuku di Kepri kepada Kepala BNPB

Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Ansar usai memaparkan gambaran umum Provinsi Kepri menyampaikan bahwa status Penyakit Mulut Dan Kuku di Provinsi Kepulauan Riau hanya terjadi di Kota Batam (Mainland) dan saat ini nol kasus (zero case) sejak 11 Juli 2022.

“Terkait itu kita juga telah mendapatkan sertifikat penghargaan dari kementerian pertanian pada tanggal 18 agustus 2022 yang lalu,” kata Gubernur Ansar kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI selaku Ketua Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Nasional Letjen TNI Suharyanto saat membuka sekaligus memimpin Rapat Koordinasi Satgas Penanganan PMK Provinsi Kepulauan Riau di Ballroom Trans Convention Center, Tanjungpinang, Kamis (3/11).

Gubernur Ansar menambahkan, Untuk 6 kabupaten/kota lainnya yaitu Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas belum pernah terjadi kasus sampai saat ini atau berada pada zona hijau.

“Namun tetap ada upaya yang telah dilaksanakan untuk mempertahankan nol kasus (zero case) baik di daerah yang pernah terinfeksi maupun pencegahan di zona hijau yaitu kerjasama semua pihak serta dukungan dari satgas PMK Nasional. Diawali dengan pembentukan Posko Siaga PMK dan pembentukan Satgas Penanganan PMK di Provinsi Kepri dan seluruh Kabupaten/Kota,” papar Gubernurm

Gubernur Ansar pun menyambut baik pelaksanaan rakor Satgas PMK di Kepri. Ia berharap rakor akan menghasilkan evaluasi yang baik.

“Kami juga berterima kasih kepada Kepala BNPB yang hadir langsung memimpin rakor walau tingkat Provinsi. Ini sangat kita apresiasi,” tutupnya.

Sementara itu, Letjen Suharyanto mengatakan terkait PMK ini bukan situasi main-main. Menurutnya walau di Kepri saat ini sudah 0 kasus, namun kasus nasional masih terbilang tinggi.

“Sejak ada kasus baru di bulan April lalu, sudah terkonfirmasi 585 ribu hewan ternak. Saat ini tinggak 65 ribu ekor yang terkonformasi. Artinya kerja Satgas PMK sudah ada hasilnya termasuk Satgas PMK Kepri. Dimana sudah ada 12 Provinsi yang zero case termasuk Kepri,” ujar Suharyanto.

Namun Letjen Suharyanto berpesan, berdasarkan pengalaman di Provinsi Kalimantan Timur, setelah 0 kasus timbul kasus baru bahkan jumlahnya berlipat.

“Maka Satgas PMK Provinsi harus bekerja bersatu padu dengan Satgas Kabupaten/Kota. Saya yakin Kepri juga bisa menjadi salah satu provinsi dengan capaian vaksinasi PMK,” pesannya. (Red)

About Redaksi

Check Also

KPU Tanjungpinang Tetapkan Rahma-Rizha Nomor Urut 1, Lis-Raja Nomor Urut 2

Inforakyat, Tanjungpinang- KPU Tanjungpinang menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) Calon Wali Kota dan Wakil …