Home / Aspirasi / Gubernur Ansar: Pembangunan BTS Untuk Pemerataan Jaringan Internet di Semua Lini

Gubernur Ansar: Pembangunan BTS Untuk Pemerataan Jaringan Internet di Semua Lini

Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan fokus utama pembamgunan infrastruktur jaringan Base Transceiver Station (BTS) hingga kepelosok Kepri adalah untuk pemenuhan ketersediaan jaringan yang merata juga untuk mendukung kegiatan-kegiatan administrasi pemerintahan yang mulai dituntut untuk segera menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Ditambah lagi, berbagai layanan aplikasi dan layanan registrasi kependudukan dan pendataan lainnya, yang sluruhnya membutuhkan jaringan internet yang kuat dan mencukupi. “Kedepan, seluruh kegiatan pemerintahan akan terintegrasi melalui jaringan yang membutuhkan ketersediaan internet yang kuat dan mencukupi. Jika Pemerintah gagal menyediakan jaringan yang cukup, tentu Kominfo yang pertama kali ditanya oleh masyarakat. Oleh kebab itu, kita saat ini sedang menggesa agar pemenuhan jaringan BTS ini bisa kita rampungkan dan bisa segera menyalurkan internet hingga ke desa-desa secepatnya,” kata Gubernur Ansar, Rabu (21/9).

Adapun progres pembangunan BTS di Kepri yang  dilaksnakan melalui BAKTI Kominfo di 35 titik, dengan rincian di  Natuna banyak 17 BTS dengen progres sudah 100 persen, di Kepulauan Anambas sebanyak 12 BTS dennen Progres 55 persen, , Bintan 5 BTS dennen progres 40 oersen dan di Karimun 1 BTS dennen progres 30 persen.

selanjutnya sebanyak 42 BTS yang dibangun melalui patner provider selural atau pihak swasta, dengan rincian progresnya yakni di Lingga sebanyak 28 BTS dengan progres sudah mencapai 50 persen, di Bintan 1 BTS dengan progres 70 persen, Batam 1 BTS dengan progres 30 persen, Karimun 1 BTS dengan progres 100 persen, Natuna 11 BTS dengan progres 65 persen.

“Secara keseluruhan pembangunan BTS di Kepri akan rampung akhir tahun 2022 ini. Khusus untuk  beberapa BTS yang telah rampung 100 persen, jaringannya segera ditingkatkan menjadi 4G. Selagi saya tekankan bahwa ketersediaan layanan internet sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini yang harus kita cukupi kebutuhannya,” tegas Gubernur.

Sementara itu, kata Gubernur, banyak kerjaan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri melalui Diskominfo Kepri, dan semuanya perlu segera diselesaikan. Selain membangun BTS, kegiatan lainnya seperti mulai menyusun master plane pembangunan infrastruktur SPBE, yang mana hal ini butuh dukungan dari semua pihak, termasuk dalam hal penganggarannya bersama legislatif serta pihak-pihak yang berkompeten lainnya.

Selain itu melalui Diskominfo juga ada kegiatan pemetaan forum satu data Kepri sebagai bentuk upaya pemenuhan meta data Kepri dari seluruh OPD dilingkungan Pemprov Kepri.

Kegiatan pemetaan forum satu data Kepri ini bentuk kolaborasi  antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) dan Diskominfo kepri kedepan menjadikan data adalah sumber informasi pendataan utuh untuk masyarakat Kepri.

“Alhamdulillah untuk kegiatan pemetaan forum sata data Kepri, sejauh ini berjalan baik dan sudan finishing. Insya Allah akan segera kita luncurkan,” kata Gubernur diiyakan oleh Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan.

Gubernur Ansar pun berterimakasih kepada seluruh tim di Diskominfo Kepri yang sejauh ini sudah menunjukkan progres kerja dengan baik. Serta dukungan dari seluruh OPD lainnya, karena proses pemetaan forum satu data ini diakui Gubernur bisa berjalan lancar karena adanya kerjasama dari semua pihak. Baik komunikasi, koordinasi, kolaborasi hingga eksekusinya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kepri di Diskominfo Kepri juga saat ini sudah semakin baik. Kolaborasi dan respons masing-masing OPD dalam mengisi Data Informasi Publik (DIP) juga berjalan seguia progres.

Penguatan peran PPID merupakan bentuk responsif pemerintah dalam keterbukaan informasi publik dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional   Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau disingkat SP4N Lapor untuk informasi bagi masyarakat dalam pengaduan kepada penyelanggaran pemerintahan di Provinsi Kepri.

Dan dalam hal inovasi, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika juga telah banyak meluncurkan inovasi dalam bentuk aplikasi yang berbasis peningkatan pelayanan publik. Diantaranya telah meluncurkan aplikasi JapriGub, Siap Pandu PKK Kepri, Si-Desi Kepri, Mi Bedil Sima-PK dan beberapa aplikasi lainnya akan segera menyusul. (Red)

About Redaksi

Check Also

BP Batam Hadiri Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Bandara Hang Nadim

Inforakyat, Batam- Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) yang diwakili oleh Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam …