Home / Aspirasi / Gubernur Ansar Siapkan Langkah-Langkah Signifikan Upaya Turunkan Kasus Covid-19

Gubernur Ansar Siapkan Langkah-Langkah Signifikan Upaya Turunkan Kasus Covid-19

Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepri Ansar Ahmad yakin perkembangan kasus Covid-19 di Kepri akan menurun signifikan jika semua pihak melakukan langkah-langkah signifikan juga dalam menanganinya.

Langkah-langkah penting harus dilakukan, yaitu terus mendorong protokol kesehatan di tengah masyarakat dengan melakukan literasi yang optimal dan mendorong masyarakat melakukan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun).

“Kita juga mempercepat kegiatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Angka persentase treatment kita sudah lumayan tinggi, tapi angka testing dan tracing kita masih relatif rendah. Kita minta untuk semua Kabupaten/Kota untuk mendorong kegiatan testing dan tracing ini,” kata Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Evaluasi Lanjutan Tentang Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi serta Pembelakuan PPKM Mikro Di Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Jumat (28/5).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar memaparkan angka-angka perkembangan Covid-19 di Kepri dengan total kasus kumulatif per 26 Mei 2021 berjumlah 15.285 kasus. Kasus aktif sebanyak 2.181 dengan persentase 14,2 persen di atas persentase kasus aktif nasional di angka 5,3 persen. Persentase sembuh 83,5 persen atau masih dibawah rata-rata nasional sebesar 92 persen. Dan jumlah kasus meninggal sebanyak 330 orang atau 2,16 persen berada di bawah rata-rata nasional sebesar 2,22 persen.

“Untuk angka Bed Occupancy Ratio (BOR) masih relatif tinggi. Saya sudah instruksikan setiap rumah sakit agar 30 persen ruang rawat inapnya digunakan untuk menangani pasien Covid-19. Kalau terpakai semua, maka angka BOR kita pasti akan menurun ke bawah. Karena BOR merupakan salah satu perhatian Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi di Kepri,” ujar Gubernur Ansar.

Kemudian Gubernur Ansar menginstruksikan kepada Kabupaten / Kota yang memerlukan tempat isolasi terpadu, Pemprov akan membantu. Sedangkan untuk kebutuhan makan dan minum serta kebutuhan sehari-hari menjadi tanggungan masing-masing Kabupaten/Kota.

“Jika ada kesulitan untuk mendapatkan gedung atau penginapan, silakan gunakan gedung-gedung pemerintah. Untuk matras dan tempat tidur dapat dikirim dari pemprov karena ada stok lebih kurang 1000 matras,” ungkap Gubernur Ansar. (Red)

About Redaksi

Check Also

Bentuk Penghormatan Untuk Pemimpin Terdahulu, Lis-Raja Ziarah ke Makam Ayah Syahrul

Inforakyat, Tanjungpinang- Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja) …