Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menyatakan banyak pegawai di pemerintahannya terlalu sibuk mengurus perjalanan dinas, padahal seharusnya mengutamakan pelayanan pada masyarakat.
“Mohon maaf, saya harus sampaikan laporan ini, karena berdampak negatif,” kata Nurdin saat menyerahkan dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada wali kota, bupati dan instansi vertikal di Kepri, di Aula kantor Pemprov Kepri, Kamis (15/12).
Nurdin menyentil bahwa penyerapan anggaran perjalanan dinas leibih tinggi daripada pemanfaatan anggaran untuk kepentingan masyarakat. “Sekarang di jajaran pemerintahan banyak yang sibuk mengurus SPJ (surat pertanggungjawaban) perjalanan dinas, padahal kegiatan pelayanan kepada masyarakat harus diutamakan,” katanya.
Nurdin berharap kondisi seperti itu tidak terulang lagi sebab kegiatan yang menyentuh kepada kebutuhan masyarakat seharusnya diprioritaskan dan dilaksanakan secara maksimal.
Pemanfaatan anggaran harus dapat meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat. “Kami berharap pemerintah kabupaten dan kota segera menyetujui anggaran daerah sehingga awal tahun 2017 pembangunan sudah dapat dilaksanakan,” katanya.
Dia mengatakan sistem anggaran dan pengawasan secara elektronik akan memperkuat pengawasan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan. “Kami ingin pengelolaan anggaran dilakukan secara transparan dan akuntabel,” katanya.(IR/ANT)