Inforakyat, Tanjungpinang- Anggota DPRD Kepri Ing Iskandarsyah benar-benar konsisten dengan keinginannya membangun dan memajukan Kota Tanjungpinang bila nantinya diamanahkan masyarakat Tanjungpinang memimpin daerah dengan julukan Kota Gurindam ini. Salah satu bukti konsistensinya tersebut dibuktikan dengan semakin seringnya dirinya bertemu dan diskusi bersama dengan ahli-ahli dibidangnya dari berbagai negara yang sudah berpengalaman.
Seperti hari ini, Senin (13/11) bertempat di ruangan Fraksi PKS DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah terlihat diskusi dan sharing pengetahuan dengan ahli Biotekhnology Pertanian dari Afrika Selatan Dr. Chris dan ahli tourisim dari Belanda Martco Ibrahim yang merupakan sahabatnya semasa menimba ilmu di Universitas Negeri Kincir angin tersebut.
“Mereka datang kesini untuk berbagi ilmu dan pengetahuan yang telah mereka terapkan dan berhasil di Afrika Selatan. Salah satunya, penerapan tekhnologi dibidang pertanian dan peternakan. Tentunya untuk menerapkan itu kita perlu kajian lebih mendalam apakah bisa kita wujudkan di daerah kita,” kata Ing Iskandarsyah disela diskusi tersebut.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, sesuai yang dijabarkan oleh ahli pertanian Dr. Chris tersebut, bahwa 37.000 petani di Afrika Selatan mampu menyuplai kebutuhan 70 juta jiwa serta masih bisa mengekspor hasil pertaniannya.
“Itu sangat luarbiasa bila bisa kita kerjakan dan terapkan memakai tekhnologi pertanian. Selain mampu memenuhi kebutuhan juga bisa diekspor yang tentu akan meningkatkan perekonomian kita,” ujarnya.
Sementara itu, DR.Chris ahli pertanian tersebut dalam keterangannya kepada media ini mengatakan, penerapan biotekhnologi pertanian tersebut telah sukses dikembangkan di Afrika Selatan dan bukan tidak mungkin bisa diterapkan juga di Kepri maupun di Tanjungpinang.
“Jika petani bisa mengolah lahan dan menghasilkan dengan penerapan tekhnologi ini perekonomian daerah itu akan meningkat karena hasilnya cukup untuk memenuhi permintaan dan juga ekspor. Hal ini sudah berhasil kita lakukan di Afrika Selatan. Sebanyak 37.000 petani mampu memenuhi permintaan 70. Juta jiwa dan masih bisa ekspor juga,” ujarnya.
Hal yang sama juga di sampaikan Martco Ibrahim yang ahli di bidang perhotelan, pariwisata (tourisime). Menurut dia untuk mengembangkan dunia pariwisata diperlukan strategi-strategi khusus. “Itu yang kami diskusikan bersama pak Ing,” ujarnya.
Kedua ahli dari luar negeri tersebut juga mengaku sudah tahu bahwa Ing Iskandarsyah berkeinginan maju sebagai calon Kepala Daerah di Tanjungpinang. Keduanya pun kompak mendukung untuk menjadikan Tanjungpinang kota yang maju dan asri sesuai motto Ing Iskandarsyah yakni Green City.
Sebelumnya juga, Ing Iskandarsyah bertemu dan diskusi bersama Dosen Kemaritiman Universitas Amsterdam Ursula Dexecter. Ing Iskandarsyah mengenalkan Provinsi Kepri dan Tanjungpinang sebagai daerah Maritim dan juga daerah yang memiliki sejarah budaya Melayu.
Dalam pertemuan tersebut, Ing Iskandarsyah mengenalkan budaya Melayu dan mencoba melakukan penjajakan kerjasama dibidang pendidikan dan pengembangan budaya dengan harapan bisa meningkatkan kemajuan pendidikan dan nilai sejarah.