inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Lingga- Kabupaten Lingga genap berusia 18 tahun pada Sabtu (20/11/2021).S elama 18 tahun berdiri sendiri sebagai Kabupaten Lingga setelah sebelumnya menjadi bagian Kabupaten Bintan (dulu Kabupaten Kepri) membuat negeri Bunda Tanah Melayu ini berhasil meraih beberapa pencapaian.
Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin memberikan tanggapan terhadap hari jadi kabupaten Lingga yang ke-18 ini.
Nashiruddin sendiri juga mengikuti serangkaian kegiatan bersama Bupati Lingga, Muhammad Nizar baik dari upacara, ziarah ke makam, hingga rapat paripurna.
Ketua DPRD Lingga Ahmad Nashiruddin berharap pembangunan di Kabupaten Lingga menuju ke arah yang lebih baik.
Di tahun pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lingga ini, Nashiruddin mengatakan mereka menyiapkan sesuai kemampuan anggaran, berdasarkan visi dan misinya.
“Paling lambat tanggal 30 November kita akan mengesahkan terkait anggaran. Jadi ini tahun pertamanya, untuk itu kita berharap Pemerintah Daerah bisa mewujudkan janji-janji mereka di tahun yang akan datang,” kata Nashiruddin saat diwawancarai.
Sebagai perwakilan rakyat Lingga, Nashiruddin juga berharap tetap berharap dalam status 0 kasus aktif Covid-19 hingga ke masa-masa yang akan datang.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga, walaupun hari ini kasus Covid di Lingga tidak ada lagi, namun masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Paling tidak kita menggunakan masker, untuk menjaga wilayah kita zero kasus,” imbaunya.
Nashiruddin juga berterimakasih kepada para pejuang pembentukan Kabupaten Lingga, hingga masyarakat Lingga dapat memanfaatkannya hingga saat ini.
Ia berharap, semoga perjuangan mereka dengan jerih payah bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Dengan mengusung tema ‘Lingga Sehat Bunda Tanah Melayu Tumbuh’, Nashiruddin berharap atas usia yang ke-18, bisa memberikan inspirasi dan motivasi terhadap perjalanan perkembangan Kabupaten Lingga.
“Rasa cinta terhadap Kabupaten Lingga harus tercermin di setiap aktivitas, sesuai dengan indetitas masing-masing. Sehingga peringatan hari jadi tidak indah dalam retrorika tapi menjadi implementasi dan karya nyata,” ucapnya. (Sumber:Tribunnews)
