Inforakyat, Tanjungpinang- Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto menghimbau agar seluruh kepala desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes) dan BPD serius dalam mengikuti rapat kerja (Raker) Pemerintah Desa (Pemdes) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di gedung serbaguna Pemkab Anambas di Tarempa, Selasa (15/10).
Raker Pemdes Provinsi Kepri tahun 2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas ini sendiri adalah sebahai bentuk pemberian pemahaman hukum bagi Kepala Desa, Sekretaris Desa dan BPD dalam upaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa.
Dalam kesempatan ini disejalankan juga dengan penandatanganan MoU antara Pemprov Kepri dan Pemkab Anambas terkait pembangunan jembatan Selayang Pandang tahaun 3. Yang mana, MoU ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Kepri untuk melakukan pembangunan yang merata di seluruh Kabuoaten dan Kota, termasuk di Anambas.
“Saran saya, ikutin dengan cermat dan seksama Raker Pemdes ini. Kemudian agar bisa di aplikasikan dalam bekerja sehari-hari. Mengingat disini ada dari BNN dan BPS yang akan menjadi narasumber,” kata Isdianto dalam sambutannya ketika membuka Raker Pemdes ini.
Isdianto juga berharap seluruh Kepala Desa di Kepri, terkhusus Anambas bisa bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyaralat. Juga bisa lebih akuntabel dalam menggunakan dana desa (DD), sehingga tidak ada lagi kepala desa yang berurusan dengan hukum.
“Narasumber ada dari BNN, BPS dan sebagainya, sehingga masalah hukum dan pendataan di desa nantinya bisa lebih baik lagi. Apapun hasil raker ini agar nanti bisa diaplikasikan, cerna apapun yang disampaikan narasumber. Karena antinya sebagai bahan dalam bekerja,” tutup Isdianto.
Sementara itu Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra juga mengatakan hal yang sama. Yakni dari Raker Pemdes ini nantinya akan didapatkan informasi-informasi terbaru tentangg kebijakan Pemerintah Desa.
“Dari sisinilah nanti semua informasi bisa didapat. Makanya kita juga mau agar para perangkat desa mengikuyinta dengan baik,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (PMD dan Dukcapil) Sardison M.TP dalam laporannya mengatakan bahwa Raker Pemdes tahun ini dilaksanakan dengan sistem yang berbeda. Jika sebelumnya Raker dipusatkan di Ibukota Provinsi Kepri.
Maka tahun ini dilaksanakan di masing-masing Kabupaten dan Kota. Tujuannya agar peserta dari Perangkat Desa yang ikut bisa lebih banyak dan materi yang disampaikan bisa lebih maksimal.
“Banyak yang akan disampaikan menyangkut penyelenggaraan pemerintahan desa ini. Termasuk pengelolaan data masih di Anambas masih kurang. Maka dari itu dari raker ini diharapkan akan ada perbaikan nantinya,” kata Sardison. (Red)