Inforakyat, Batam- Dalam Konferensi Pers dan Rakor Partai Perindo, Jadi Rajagukguk menyampaikan 6 Agustus 2020 yang lalu, SK pengangkatan dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Kepri dikeluarkan Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo Pusat, Hary Tanoesoedibjo, melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Pusat, Ahmad Rofiq, dengan perantara Vidio Conference (Vicon) yang membacakan Surat Keputusan (SK) atas terpilihnya Jadi Rajagukguk menjadi Ketua DPW Partai Perindo provinsi Kepri pada Selasa (18/8).
“Tadi sudah saya sampaikan untuk Pilkada Kabupaten/Kota maupun Provinsi, sesuai dengan perintah pak Sekjen. Perindo di Kepri kan ada 2 kursi. Pertama di Natuna, satu lagi di Anambas. Seminggu yang lalu, ketua Natuna dan ketua Anambas Perindo sudah berdiskusi dengan saya. Mungkin, kalau nggak besok atau lusa, mereka akan ke Batam untuk membawa hasil komunikasi dengan beberapa calon. Kemudian, nanti dilampirkan dengan hasil survei. Kemarin, saya minta pilih yang terbaik, yang punya kualifikasi, yang mampu untuk menjadi pemenang,” ujarnya.
“Kemudian, di Kabupaten-Kabupaten lainnya termasuk provinsi, termasuk di Batam. Karena memang, di sini kita tidak ada kursi. Tapi kita tetap memberikan dukungan kepada calon-calon, baik itu Gubernur maupun Bupati/Walikota di Provinsi Kepulauan Riau. Tentunya, nanti ada kriteria dan indikatornya. Masing-masing calon yang sudah melakukan kriteria, baik survei yang dilakukan oleh partai, maupun survei yang dilakukan secara independen. Dan akan kita lihat, siapa yang cocok kita rekomendasikan dan usulkan. Sesuai dengan perintah sekjen tadi, carilah yang mempunyai kualifikasi, dan tentunya harus menang,” pungkasnya.
“Saya kira mengurus partai ini hampir sama dengan mengurus perusahaan juga. Bagaimana mencari klien, kemudian me-mention klien, memakai hubungan. Saya kira dengan pengalaman saya di dunia usaha, ada juga yang mengatakan untuk memperebutkan masyarakat, ada 3 hal yang perlu dilakukan, seperti mengambil empati daripada masyarakat, kemudian mengambil simpati pada masyarakat, lalu memberikan harapan untuk kesejahteraan hidup masyarakat. Ketiga hal inilah nanti akan menjadi program strategis kami untuk berkomunikasi kepada masyarakat bahwa Perindo ini adalah partai untuk rakyat, partai yang memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara,” jelasnya.
“Artinya, segera untuk merapatkan barisan, pertama adalah membentuk kepengurusan, baik tingkat wilayah. Kalau Perindo memakai DPW, yaitu Dewan Perwakilan Wilayah di provinsi ini. Saya diminta untuk menyusun energi yang baru, dipercayakan pada saya. Kemudian saya juga diminta menyusun kepengurusan di DPD untuk Kabupaten/Kota. Saya juga dapat informasi, kepengurusannya juga rata-rata sudah habis. Termasuk di Batam, sudah makin dekatlah. Mudah-mudahan, di Pilkada semua sudah tersusun dengan baik,” pungkasnya.
“Di sini dengan 7 DPD di Kabupaten/Kota. Kita sebagai di Batam, nanti akan ditunjuk kepengurusannya. Kemudian nanti supaya ada waktu. Mungkin saya turun juga. Apa yang kita lakukan ke DPD, akan saya lakukan juga ke DPW. Artinya kalau misalnya saya menunjuk pak Albert di Batam, DPW langsung melengkapi. Mungkin nanti 5 atau beberapa orang, nanti saya sampaikan ke KPU,” sambungnya.
“Targetnya, kedepan Partai Perindo menargetkan 2 kursi setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri,” tutupnya. (Lamhot)