inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan (Perkim) Kota Tanjungpinang sudah mulai memperiki Penerangan Jalan Umum (PJU) yang rusak diberbagai titik di Kota Tanjungpinang.
Pantauan media ini, beberapa bola lampu yang rusak di Pantai Impian sudah diperbaiki. Kondisi sebelumnya rusak dan kini sudah kembali menyala.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertamanan (Kadis Perkim) Tanjungpinang, Djasman mengakui secara bertahap PJU yang rusak diperbaiki. Mulai dari jalan protokol maupun di lingkungan masyarakat.
Terkait informasi kerusakan PJU di Pantai Impian, dituturkan Djasman berdasarkan aduan masyarakat. Ini menjadi dasar bagi tim turun memastikan. Bila memungkinkan maka PJU yang rusak diperbaiki.
Selain itu, ia menuturkan beberapa titik lainnya pun sudah menunggu perbaikan. Dituturkannya dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran.
Djasman menuturkan, tahun ini biaya pemeliharaan PJU senilai Rp1,5 miliar. Dari anggaran ini memperbaiki PJU yang rusak di tengah masyarakat.
Berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 6.000 titik lampu di Tanjungpinang. Tentu tidak semua bisa menyala sekaligus. Mungkin saja ada tiga atau empat bola lampu yang pada dalam satu ruas. Ini lah yang selalu di cek tim di lapangan.
Bila ditemukan bola lampu yang padam maka akan segera diperbaiki. Menurutnya, lama perbaikan tergantung kerusakan.
Jika hanya mengganti bola lampu yang rusak tidak sulit atau lama. Namun bila yang rusak jaringan atau kompenen didalamnya memang butuh waktu karena teknis.
Selain itu, ia menuturkan dalam waktu dekat akan memperbaiki beberapa bola lampu di kawasan Pramuka yang padam. Ini juga berdasarkan aduan tokoh masyarakat setempat kepada pihaknya.
“Secara bergilir kami perbaiki, setelah dari Pantai Impian dijadwalkan tim akan turun ke Pramuka. Kami berharap masyarakat bersabar. Bahkan beberapa warga dipemukiman lainnya juga sudah menunggu,” ucapnya.
Misalnya di kawasan Batu 9, pihaknya akan turun ke lokasi itu. Hanya saja menunggu giliran karena tim juga terbatas.
“Tim sudah turun memperbaiki beberapa bola lampu yang rusak, di kawasan itu hanya beberapa saja yang padam dan sudah diperbaiki tim,” ujarnya.
Terkait jumlah lampu yang padam, ia menuturkan tentu ada namun diyakininya sudah lebih baik setiap tahunnya. Ini juga menjadi salah satu program prioritas kepala daerah, di bawah kepemimpinan Hj Rahma.
Ia menuturkan, berdasarkan tim ada beberapa bola lampu yang padam dan segera diperbaiki.
Dituturkannya, bola lampu penerangan jalan umum (PJU) dari batu 7 hingga simpang batu 8 sudah dilakukan perbaikan, harapannya tidak ditemukan lagi yang padam.
Jika pun ada menurutnya tidak banyak, hanya sedikit. Disebabkan berbagai hal namun bila ada tim akan segera memperbaiki.
Ia menuturkan, masukan dari warga juga diterima. Bahkan mereka juga memiliki tim yang turun memantau. Bila ada lampu yang rusak diperbaiki.
Hj Rhama menyarankan bahwa PJU di kawasa protokol diutaman diperbaiki. Meskipun di kawasan pemukiman tak kalah penting.
Ini salah satu upaya memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan, khususnya di malam hari.
Terkait besaran anggaran pemeliharaan, diyakini tak cukup menyelesaikan seluruhnya namun dilakukan bertahap.
“Utamakan lampu di protokol meski pemukiman juga perlu. Khususnya kawasan pariwisata,” ucapnya.
Anggota Komisi III DPRD Tanjungpinang, Ria Ukur Rindu Tondang mengapresiasi respon cepat yang diberikan pihak Perkim Tanjungpinang di bawah kepemimpinan Djasman.
Menurutnya, terpenting terbangun komunikasi dan komitmen memperbaiki setiap laporan yang diterima dari warga.
“Saya terima informasi beberapa PJU di kawasan pemukiman yang rusak sudah diperbaiki, tentu saya berharap kinerja ini bisa terus dilanjutkan,” tuturnya.
Ia tentu menyadari tak semua PJU yang rusak bisa diperbaiki sekaligus, namun bila sudah direspon dan masuk daftar tunggu warga senang menerima informasi itu.
“Terkait waktu perbaikan saja berarti, menerima informasi ini warga sudah senang. Apalagi sudah selesai biasnaya warga juga akan sampaikan,” tuturnya.
Ria berharap, PJU yang rusak di Tanjungpinang bisa diperbaiki semua. Tentu ini erat kaitannya dengan personil dan juga anggaran.
Menurutnya jika ingin Tanjungpinang terang benderang tidak boleh tanggung-tanggung, jadi semua harus direncanakan.
“Mungkin dilakukan secara bertahap dulu, kedeoan saya yakin mengarah ke sistem semuanya. Jadi kerja lebih cepat dan efektif,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi beberapa kawasan PJU sudah memiliki meterisasi. Ini harus dilanjutkan agar semua biaya yang dikeluarkan tercatat dengan tepat.
Menurutnya, kondisi penerangan saat ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namun perlu terus ditingkatkan. (Advertorial)
