inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Jakarta- Polemik peluncuran program kartu prakerja oleh Presiden Jokowi terus bergulir, prokontra kegunaan kartu tersebut berseliweran dimasyarakat baik pengguna medsos maupun masyarakat awam.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa program kartu prakerja tersebut bukan untuk menggaji pengangguran.
“Ada yang bilang bahwa Kartu Prakerja adalah program untuk menggaji pengangguran. Tidak. Itu keliru,” kata Presiden Jokowi menegaskan, Selasa (10/12).
Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan vokasi untuk para pencari kerja yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang dalam pendidikan formal.
Atau juga untuk para pekerja aktif dan pekerja yang terkena PHK, yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Fokus pemerintah dalam Kartu Prakerja ada dua. Pertama, mempersiapkan angkatan kerja dan terserap untuk bekerja atau menjadi entrepreneur.
Kedua, meningkatkan para pekerja dan korban PHK melalui reskilling dan upskilling agar semakin produktif dan berdaya saing.
“Jadi, sekali lagi, program ini bukan menggaji pengangguran. Kapan pelaksanaannya? Secepat-cepatnya, dan yang paling penting, penyaluran kartu itu betul-betul tepat sasaran,” tegas Presiden. (Red)
