Inforakyat, Tanjungpinang- Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak berjanji untuk segera menyampaikan keluhan warga Dompak yang menginginkan adanya perhatian bagi warga Dompak khususnya anak-anak dalam pekerjaan ke Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.
“Saya akan sampaikan langsung kepada Gubernur. Namun demikian, untuk mengangkat anak-anak Dompak tersebut menjadi honorer memerlukan proses. Harus diuji, kemampuannya. Mungkin tidak semua, tapi yang benar-benar kompeten,” kata Jumaga,Kamis (19/4).
Sedangkan untuk keperluan nelayan berupa sampan dan alat tangkap, Jumaga juga berjanji untuk memperjuangkannya. Sehingga, nantinya warga Dompak akan mendapatkan peralatan nelayan yang cukup baik.
“Tentu ini sangat perlu, sebab warga Dompak sangat membutuhkan alat tangkap berupa sampan yang layak dalam mencari ikan sebagai nelayan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Amir Hakim Siregar meminta agar warga untuk membuat permintaan tertulis. Permintaan tersebut, nantinya dapat digunakan sebagai dasar DPRD Kepri mengajukan kepada Pemprov Kepri.
“Kita sarankan dibuatkan surat. Ini penting sebagai dasar kita mengajukan ke Pemprov Kepri,” ujarnya.
Sebelumnya, puluhan warga Dompak menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Kepri, Selasa (17/4). Dalam tuntutannya, para pendemo meminta kepada DPRD Kepri untuk ikut memperjuangkan nasib anak-anak warga Dompak.
“Sejak Dompak jadi pusat pemerintahan, Kami orang kampung di sini tidak pernah diberdayakan pemerintah Kepri. Kami seakan-akan jadi penonton saja, disini,” kata perwakilan warga, Mukhtar saat diterima Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak.
Padahal, sambungnya, seharusnya Pemprov Kepri bisa mempekerjakan anak-anak Dompak untuk menaikkan harkat mereka. Dengan bekerjanya mereka, anak-anak tersebut dapat melanjutkan kuliahnya.
“Kami tidak minta mereka jadi PNS, atau PTT. Cukup honorer saja. Jadi tukang sapu pun jadilah. Yang penting, mereka bisa kerja dan kuliah,” kata Mukhtar. (Red)