Inforakyat, Tanjungpinang- Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menduga pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepri yang baru saja dilakukan Gubernur Kepri Nurdin Basirun secara mendadak memiliki agenda tersendiri.
“Ada agenda tersembunyi memasukkan pejabat asal Kabupaten Karimun. Caranya para pejabat itu, dilantik sebagai esselon III sekaligus ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) pada jabatan strategis yang kosong,” kata Jumaga, Selasa (8/11).
Politisi PDIP ini mencontohkan beberapa jabatan yakni, Asisten Administrasi Umum, Kadistamben, Karo Pembangunan dan Karo Ortal.
“Padahal masih ada pejabat pindahan dari Kabupaten lain yang tidak diberikan kesempatan sama. Contohnya Lamidi (mantan sekda Bintan). Ada apa ini,” tanya Jumaga heran.
Tindakan ini, kata Jumaga sangat berpotensi mengguncang tatanan pemerintahan yang sudah mulai berjalan harmonis.
Jumaga juga meminta Gubernur Kepri untuk netral dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh ASN untuk berkarir di Pemprov Kepri secara seimbang dan adil.
“Jangan sampai ada persepsi di ASN kalau assesment yang dilakukan beberapa waktu lalu, hanya sebagai tameng Gubernur dan Sekda untuk melakukan mutasi dan menempatkan orang-orangnya di jajaran Pemprov ini,” ujarnya.