Inforakyat, Tanjungpinang- Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang 96 persen dikelilingi lautan ternyata memiliki ribuan pulau-pulau kecil. Berdasarkan Undang-Undang Pembentukan Provinsi Kepri ada sebanyak 2.408 jumlah pulau di Kepri. Namun jumlah pulau tersebut dipastikan berubah setelah tim pusat melakukan identifikasi.
“Pusat telah melakukan identifikasi, dari 2408 pulau yang memenuhi persyaratan hanya 1796 pulau. Perubahan data jumlah pulau di Kepri ini dipastikan setelah pusat melakukan verifikasi dan validasi,” kata Kepala biro pemerintahan pemprov Kepri, Misni. Selasa (17/5).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi terhadap ratusan pulau di Kepri yakni, Kabupaten Lingga, Bintan dan Kota Batam, pada tahun 2015 diperoleh informasi jumlah pulau di tiga daerah itu berubah.
“Sebanyak 85 pulau di Batam yang diverifikasi dan divalidasi, ternyata sebanyak 15 titik tidak memenuhi persyaratan sebagai pulau. Namun terdapat 15 pulau baru yang teridentifikasi,” ujarnya.
Sedangkan di Kabupaten Bintan, lanjut Misni, sebanyak 32 pulau diverifikasi dan divalidasi, dan hasilnya satu titik tidak memenuhi persyaratan sebagai pulau.
“Untuk di Kabupaten Lingga, petugas baru memverifikasi dan memvalidasi 14 pulau dari 67 pulau yang ditargetkan. Ini ada perubahan yang cukup signifikan,” ucapnya.
Misni juga mengemukakan jumlah pulau yang ditetapkan dan telah memenuhi persyaratan sebagai pulau tersebut, diperoleh dan sudah sesuai berdasarkan ketentuan atau kriteria Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Perubahan jumlah pulau itu mungkin disebabkan ada tumpukan karang yang tidak memenuhi persyaratan sebagai pulau, tetapi terdata. Mungkin pulau ada satu pulau tetapi masuk di dalam data ganda,” katanya.
Sementara itu data-data keberadaan pulau-pulau di Kepri ada di seluruh kabupaten dan kota yakni Kabupaten Natuna ada sebanyak 392 pulau. Kepulauan Anambas, 241, Bintan 371 pulau Batam 9 pulau, Kota Tanjungpinang sebanyak 531 pulau, dan 251 pulau berada di Karimun.
Pulau-pulau itu juga sudah memiliki nama. “Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi pulau-pulau tersebut sudah dilaporkan kepada PBB,” katanya.