Inforakyat, Surabaya- Keberadaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Jatim saat ini, dinilai mampu mengangkat derajat para warga yang berada di daerah terisolir.
Selain berupaya untuk meningkatkan berbagai pembangunan insfrastruktur umum di lokasi TMMD, Satgas juga diwajibkan untuk bisa mencerdaskan masyarakat yang berada di lokasi sasaran pelaksanaan TMMD.
Demikian dikatakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP, M. M, Rabu, (17/7) ketika di temui di ruangan kerjanya.
“Terutama bagi para pelajar dan pemuda di daerah TMMD. Mereka, pastinya akan dibekali pemahaman mengenai Wasbang, pelatihan PBB hingga beberapa pembekalan yang nantinya bertujuan untuk menumbuhkan karakter kedisiplinan dan berjiwa nasionalisme,” ujar Kapendam.
Tidak hanya itu saja, menurutnya, aspek pendidikan pun menjadi program utama yang wajib diselesaikan oleh Satgas.
“Sudah kita lihat secara bersama-sama, setiap lokasi TMMD, Satgas pasti tertuju dengan adanya pembangunan sekolah maupun pondok pesantren,” pungkasnya.
Peningkatan kualitas SDM masyarakat, imbuh mantan Dandim Tarakan ini, merupakan salah satu pokok terpenting selama berlangsungnya program TMMD ke-105 di Jatim saat ini.
“Itu sudah menjadi pokok utama program TMMD. Jadi, nantinya Satgas juga diwajibkan untuk membuka suatu ruang belajar di lokasi TMMD,” bebernya. (Red/Pendam V/Brawijaya)