Inforakyat, Tanjungpinang- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar mengatakan, pada tahun 2017 pihaknya menargetkan kunjungan Wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kepri sekitar 2,2 juta jiwa.
”2,2 juta jiwa ini merupakan target RPJMD. Sedangkan target Kementerian sekitar 2,6 juta sampai 3 juta jiwa,” kata Buralimar di Tanjungpinang.
Menurutnya,ntuk mencapai target tersebut pihaknya akan melakukan dan melaksanakan kegiatan event didaerah, terutama di pintu masuk Kota dan Kabupaten di Kepri.
”Yaitu Tanjungpinang, Batam, Bintan dan Karimun. Tapi tak lepas juga kita buka event di Kabupaten lainya,” ucapnya.
Selain itu, untuk mencapai target tersebut, kata Buralimar, pihaknya akan membuka destinasi baru.
“Kita berharap ada destinasi baru meski pun kecil, kita akan garap bersama. Kalau izinnya sulit kita akan fasilitasi, meskipun untuk membuka destinasi itu memerlukan anggaran besar dan tidak terfokus hanya kepada Pemerintah. Tapi harus didukung oleh para SKPD yang lain dan juga para investor,” ujarnya.
Begitu juga dengan daerah lainya seperti kabupaten Anambas dan Natuna, katanya masih kurang kunjungan wisman.
“Namun kita akan terus berusaha untuk mengenjot kunjungan wisman, dengan membuat event-event kecil,” katanya.
Tapi selain event-event yang akan dilaksanakan, katanya juga didukung oleh sarana trnasportasi laut.
“Karenanya pada 2017 ini, kata Dinas perhubungan tahun 2017 ini ada penambahan kapal,” kata Buralimar.
Sementara pada tahun 2017 ini, kata dia, dari Kementerian Pariwisata akan meresmikan bandara Padang Belang.
“Rencana akan diresmikan pada Maret 2017. Begitu juga kemungkin nanti Bandara di Busung. Sedangkan saat ini bandara Matak, sudah berjalan karena dulu sempat terhenti,” katanya.
Namun saat ini kunjungan wisman yang masuk melalui transportasi udara di Kepri, hanya Batam dan Tanjungpinang.
Sementara target kunjungan wisman dari pusat pada 2017 sekitar 15 juta jiwa, 2018 sekitar 17 juta dan 2019 sekitar 20 juta jiwa.
“Dan kita didaerah menyumbang sekitar 20 persen kedatangan wisman dan insyaallah kita bisa mencapai target yang diinginkan pusat sekitar 20 persen tersebut,” ucap Buralimar.(Narto)