Home / Aspirasi / Ketersedian Air Kurang, PDAM Kepri Tutup Permintaan Sambungan Baru

Ketersedian Air Kurang, PDAM Kepri Tutup Permintaan Sambungan Baru

Inforakyat, Tanjungpinang- Kurangnya ketersedian Air, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri akhirnya melakukan penutupan sambungan bagi langganan baru di beberapa daerah di Kota Tanjungpinang yang disuplai melalui Intalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Pulai.

Humas PDAM Tirta Kepri, Iin Hindrayati mengatakan, penutupan sambungan air tersebut sudah dimulai sejak, Senin (16/4) lalu sampai dengan kondisi air baku waduk sungai pulai sudah normal.

Dengan kurangnya ketersediaan air ini PDAM Tirta Kepri harus melakukan penutupan sambungan langganan baru ini.

“Adapun daftar penutupan sambungan langganan baru yakni, Jalan Nusantara dan sekitarnya, Jalan Adi Sucipto dan sekitarnya, Perum kijang kencana dan sekitarnya, Komplek Pertamina dan sekitarnya, Jalan Rawa Sari dan sekitarnya, Wilayah kota dan sekitarnya, Jalan MT. Haryono dan sekitarnya, Jalan Sultan Mahmud dan sekitarnya, Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya, Perumnas. Sungai Jang dan sekitarnya, Jalan Soekarno Hatta dan sekitarnya, Jalan Wiratno dan sekitarnya, Jalan Pantai Impian dan sekitarnya, Jalan Lembah Purnama dan sekitarnya, Jalan Haji Ungar dan sekitarnya, Jalan Pramuka dan sekitarnya, Jalan Ir. Sutami dan sekitarnya, Jalan Dr. Sutomo dan sekitarnya, Jalan Kuantan dan sekitarnya, Jalan Matador dan sekitarnya dan Jalan Darussalam dan sekitarnya,” kata Iin, Jumat (20/4) di Kantornya.

Ia juga mengatakan, bagi masyarakat yang baru mengajukan permohonan sambungan langganan baru, maka akan dimasukkan kedalam daftar tunggu calon pelanggan PDAM Tirta Kepri sampai dengan membaiknya kondisi air tersebut.

“Kita tetap terima yang ingin mendaftar, dan pendaftaran baru ini kita masukkan ke daftar tunggu. Tetapi batas waktu daftar tunggu tergantung kondisi air normal lah, jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, Jumat (20/4) ketinggian air yang ada di waduk Sungai Pulai hanya mencapai 1,07 Meter.

Sebelumnya, lanjutnya, pada 15 April lalu ketinggian air di waduk sungai pulai hanya 80 cm. Namun pada 16 April ketinggiannya mulai naik sekitar 20 cm.

“Tapi, hari ini (Jumat) ketinggian airnya hanya 1,07 Meter,” ucapnya.

Menurutnya, ketinggian normalnya sekitar 4,27 meter, tapi dengan kondisi sekarang ini yang hanya tingginya 1,07 meter maka kondisi air waduk sungai pulai menyusut 3 Meter lebih.

Ia menambahkan, hingga Maret 2018 lalu, yang masuk daftar tunggu mencapai 8.731 orang. Sedangkan pelanggan yang aktif hingga saat ini mencapai 58.918 pelanggan. (Amri/red)

About Redaksi

Check Also

Lis: Tiga Tahun Pemda Tidak Fokus Perbaiki Ekonomi, Tanjungpinang Masuk Urutan Kedua Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyoroti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Tanjungpinang …