Home / Aspirasi / Ketua DPRD Kepri: Masyarakat Natuna Kurang Sosialisasi Pusat Terkait Observasi WNI

Ketua DPRD Kepri: Masyarakat Natuna Kurang Sosialisasi Pusat Terkait Observasi WNI

Inforakyat, Tanjungpinang- Dipilihnya Kabupaten Natuna jadi tempat observasi WNI dari Wuhan, China menjadi polemik, dimana terjadi penolakan keras dari warga setempat.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan, harusnya pemerintah pusat lebih dulu mengedepankan sosialisasi kepada warga setempat terkait mengobservasi WNI dari Wuhan itu ke Natuna.

“Saya aja mendengar (rencana karantina) di media TV, bahwa artinya penyampaian kebawah (masyarakat) kurang sosialisasi. Sosialisasi dulu ke masyarakat, aman tidak. Karena tidak ada sosialisasi makanya gaduh kan Natuna,” kata Jumaga kepada awak media di gedung DPRD Kepri, Senin (3/2).

Meski begitu, saat ini Jumaga mengajak masyarakat agar tetap percaya kepada pemerintah terkait proses penanganan WNI itu.

“Kita harus percaya, bahwa tugas pemerintah harus menyelamatkan warga negaranya. Tanpa membuat suatu resiko,” ujarnya.

Namun Kata Jumaga lagi, dipilihnya tempat observasi atau karantina di Kabupaten Natuna sudah tepat, bila dibandingkan sebelumnya adanya isu ditempatkan di Asrama Haji Batam WNI dari Wuhan, China ini.

“Kalau karantina di Asrama Haji Batam tidak cocok karena ditengah kota. Mending bawa ke Jakarta aja kalau begitu,” ujarnya pula.

Disisi lain, Jumaga mengatakan, WNI dari Wuhan, China sebelum dipulangkan tentu mereka lebih dulu dicek kesterilannya, baik itu juga disaat di dalam penerbangan pesawat hingga sampai tujuan.

“Dari China sudah steril dan di pesawat juga sudah steril. Sampai di Natuna juga steril, ya tidak masalah. Karena yang terbaik adalah Natuna,” demikian katanya. (Red)

About Redaksi

Check Also

Pemprov Kepri Melalui DKP Salurkan Berbagai Bantuan Kepada Nelayan dan Masyarakat Termasuk Perlindungan BPJS Untuk Sejahterakan Nelayan

Inforakyat Tanjungpinang- Salah satu Program Prioritas Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni Program Perlindungan Nelayan. …