inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Batam- Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho mengatakan , apa yang sudah dilakukan oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB) dalam mengelola air bersih di Batam sudah sangat bagus.
Sehingga diharapkan, apa yang sudah dilakukan oleh ATB ini bisa dipandang dan menjadi acuan dalam memperpanjang kontrak konsesi pengelolaan air bersih di Batam.
“Setelah kita lakukan sidak, ke kantor ATB hingga Waduk Duriangkang yang merupakan sumber air baku andalan di Batam, kita bisa melihat bahwa ATB masih sangat mumpuni dan andal. Jadi menurut saya, sudah harus jadi pertimbangkan lagi agar ATB dilanjutkan,” terang Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho, Rabu (5/2).
Politisi PDI Perjuangan ini juga menegaskan, banyak hal yang bisa dinilai kenapa harus mempertimbangkan ATB untuk diperpanjang konsesinya. Salah satunya adalah, teknologi yang dimiliki ATB, tidak dimiliki oleh PDAM lainnya yang ada di Indonesia.
“Selain itu, sumber daya manusia yang ada juga sudah memiliki sertifikasi dan kemampuan di bidangnya. Sehingga akan sulit nantinya menerapkan atau melakukan pengelolaan air yang berkualitas,” terangnya.
Akan tetapi, tambahnya, kalaupun nantinya diperpanjang. Juga wajib diperhatikan regulasi yang berlaku saat ini. Sehingga nantinya, tidak sampai ‘melangkahi’ apa yang sudah ada.
“Saya rasa dengan duduk bersama dengan pihak terkait, permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik. Karena ini adalah, bagaimana memikirkan kebutuhan dasar masyarakat Batam akan ketersedian air bersih. Dan ingat, jangan sampai ada kepentingan-kepentingan tertentu dalam hal ini, karena pasti masyarakat yang akan menjadi korbannya,” terang pria yang akrab disapa Mas Iik ini.
Hal senada juga diungkapkaan Wakil Ketua Komisi III Surya Sardi yang mengatakan bahwa selama ini kinerja ATB dalam melaksanakan pelayanan pengelolaan air sudah sangat bagus. Hal ini ditunjukkan dengan prestasi ATB yang berhasil memperoleh berbagai macam penghargaan di tingkat nasional.
“Tak bisa kita pungkiri lagi, saat ini ATB memang sudah sangat bagus dan profesional dalam mengelola air baku di Batam,” kata Surya Sardi.
Sementara itu, Anggota Komisi III Bakti Lubis mengaku sangat menyesalkan tidak dilanjutkannya konsesi antara ATB dengan BP Batam. Selain ATB merupakan satu-satunya perusahaan yang mampu mengelola air di Batam, Bakti Lubis menjelaskan bahwa masyarakat tidak mau setelah konsesi tersebut berakhir maka pelayanan pengelolaan air menjadi turun kualitasnya.
“Kami tidak mau pelayanan pengelolaan air ini menjadi turun kualitasnya ketika dipegang oleh yang lain, karena memang sampai saat ini ATB telah memberikan yang terbaik kepada masyarakat Batam,” terang Bakti Lubis. (Sumber: IDNNews)
