Inforakyat, Tanjungpinang- Komisaris Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepulauan Riau Huzrin Hood meminta Gubernur Nurdin Basirun untuk segera menyerahkan aset pelabuhan Dompak ke pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Perhubungan Laut sebagai pihak yang akan membangun pelabuhan tersebut.
“Setelah diserahkan ke pusat, barulah pusat akan menganggarkan pembangunannya melalui APBN,” kata Huzrin, Selasa (7/3).
Menurut Huzrin, setelah aset tersebut diserhakan, Ditjen akan meminta KSOP Tanjungpinang menyediakan dana untuk memperbaiki kerusakan pelabuhan dengan estimasi Rp6 milyar.
“Setelah dibangun departemen, barulah ditunjuk Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri yang akan mengelolanya nanti,” ujarnya.
Dalam hal ini, BUP Kepri juga sudah banyak permintaan tentang perbaikan Pelabuhan Dompak, termasuk upaya Pemprov Kepri yang telah melakukan renovasi skala kecil terhadap pelabuhan.
“Tidak ada batas waktu penyerahan aset dari pemprov ke pusat, yang penting sekarang gubernur segera menyerahkan aset pelabuhan ke pusat, itu yang kita gesa,” tegasnya.
“Mengingat kondisi pelabuhan yang masih perlu perbaikan, maka kemungkinan pengoperasian pelabuhan Dompak setakat kapal cepat Tanjungpinang-Batam,” tambahnya.
Penulis: Sunarto Butarbutar