Inforakyat, Tanjungpinang- Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Tawarich, Asmin Patros, dan Rudy Chua melakukan peninjauan ke kerambah aktif dan pasif Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kepri, di Desa Penage Kabupaten Bintan (26/2)
Kerambah yang berada di Desa Penage Kabupaten Bintan, memiliki hamper 16 Lobang Kerambah moderan yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi melalui dana DAK.
“Tidak hanya kerambah moderan, namun di Desa Penage ini juga terdapat kerambah teradisional diperkirakan berjumlah 10 lobang dan merupakan bantuan dan kerjasama antara Pemerintah Provinsi dan Kelompok Nelayan,” kata Rudy Cua dalam peninjauan tersebut.
Menurutnya, bantuan tersebut diberikan kepada kelompok nelayan Desa Penaga Kabupaten Bintan yang terdiri dari 5 orang.
“Namun Kerambah yang berada diwilayah ini tidak semuanya aktif atau berisi penakaran ikan, ada sekitar 12 lobang baik kerambah yang pasif,” ujarnya.
Hal ini disebabkan karena pihak pemerintah mengutarakan bahwa kelompok nelayan yang telah diberikan bantuan setelah selang beberapa bulan dan memasuki usia panen, kelompok nelayan tersebut menjual ikan-ikannya dan hasilnya tidak dibelikan bibit lagi.
“Meraka hanya menunggu bantuan dari pihak pemerintah untuk memberikan bantuan bibit lagi, sehingga kerambah yang sudah ada menjadi pasif, harusnya hasil dari panen tersebut sebagian diputar kembali untuk membeli bibit dan pangan sehingga bantuan dari kerambah yang diberikan dapat maksimal dirasakan,” ungkapnya.
Penakaran yang berada disini terdiri dari, Bawal Bintang, Udang Galah, Ketam, Gonggong dan Kerapu. (Red)