inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri berencana memulai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 17 Juni mendatang. Tetapi rencana itu belum mendapatkan kepastian. Pasalnya KPU Kepri masih menunggu putusan KPU Pusat.
“Tahapan pelaksanaan Pilkada 2020 akan dimulai dengan mengaktifkan kembali Panitia Pemilih Suara (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang sebelumnya dinonaktifkan akibat pandemi Covid-19,” kata anggota Komisioner KPU Kepri, Arison di Tanjungpinang, baru-baru ini.
Arison juga mengatakan, pihaknya masih menunggu Peraturan KPU (PKPU) tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pilkada 2020 dan PKPU penyelenggaran Pilkada pada masa bencana non alam yang saat ini masih dibahas.
“KPU Kepri tetap akan memulai tahapan dengan mengaktifkan PPK dan PPS. Nantinya kita dilanjutkan tahapan verifikasi faktual persyaratan calon perseorangan yang sebelumnya sudah dibuka. Untuk Kepri, Anambas dan Kota Batam yang ada calon perseorangannya. Hal itu menjadi tugas PPK yang akan memverifikasinya,” tutur Arison.
Arison yang sudah dua priode menjadi anggota KPU Kepri ini menambahkan, selanjutnya pihaknya akan melanjutkan dengan tahapan pemutakhiran data pemilih. Dua tahapan tersebut akan dilakukan pada rentang Juni hingga Juli mendatang.
“Ya bila tidak ada halangan dan perubahan dua tahapan itu akan dilakukan Juni hingga Juli akan datang,” ujar Arison.
Selain akan memulai tahapan tersebut, kata Arison, pihaknya juga akan melakukan pembahasan bersama Pemprov Kepri mengenai perubahan aturan pelaksanaan Pilkada pada masa pandemi Covid-19 ini.
Dimana, perubahan aturan tersebut, tentunya akan mengubah alokasi anggaran pelaksanaan Pilkada yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Dengan kondisi saat ini, tentunya Pilkada akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dan itu tentunya akan ada penambahan anggaran dan ini akan kita ajukan ke pemerintah,” kata Arison. (Red)
