Home / Aspirasi / Maju Pilgub Kepri, Soerya-Iman Fokus Pada Sekolah Karakter Terpadu dan Status Guru Melalui Program Pendidikan Unggul

Maju Pilgub Kepri, Soerya-Iman Fokus Pada Sekolah Karakter Terpadu dan Status Guru Melalui Program Pendidikan Unggul

Inforakyat, Tanjungpinang- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Pilkada 2020 Soerya-Iman bercita-cita ingin membawa Kepri yang lebih maju dengan segudang Program pembangunan yang telah dikonsepnya.

Diantara Misi tersebut, Dr. H. Muhammad Soerya Respationo, S.H., M.H dan H. Iman Sutiawan,S.E.,M.M yang maju pada Pilkada tahun 2020 sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau yakni, Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berkompetensi tinggi dan berakhlak, dengan mengembangkan system kesehatan, system pendidikan, menumbuhkan kewirausahaan secara mandiri, dan memperkuat kesetaraan gender serta perlindungan terhadap ibu dan anak dengan mengikutsertakan seluruh masyarakat Kepulauan Riau yang heterogen serta yang berada di wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Salah satu poto Paslon Soerya-Iman menerima dukungan masyarakat maju Pilgub Kepri

Untuk mendukung Misi tersebut, terdapat beberapa program prioritas khususnya yang menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui urusan Pendidikan yaitu Program Pendidikan Gratis dan Program Pendidikan Unggul hingga Tuntas atau “PINGGUL TUNTAS”.

“Terkait urusan Pendidikan, Pasangan Calon Bapak H. Muhammad Soerya Respationo dan Bapak. H. Iman Sutiawan memiliki beberapa Program Prioritas yaitu Pendidikan Gratis dan Pendidikan Unggul hingga Tuntas atau “PINGGUL TUNTAS,” kata Lis Darmansyah beberapa hari lalu.

Lis Darmansyah yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kepri ini, untuk Pendidikan Gratis, program ini diarahkan menggratiskan Pendidikan SMU/SMK/Sederajat yang merupakan bagian dari kewenangan Pemerintah Provinsi. Pendidikan Gratis tersebut meliputi semua aspek yang berkaitan dengan pendidikan, mulai dari seragam sekolah gratis, buku-buku pelajaran hingga tidak ada lagi istilah uang SPP yang harus dibayar,” ujar Lis Darmansyah.

Ditambahkannya bahwa Pasangan Calon Nomor Urut 1 H. Muhammad Soerya Respationo dan H. Iman Sutiawan yang mengusung slogan “SINERGI KEPRI” ini tidak mau ada anak-anak daerah yang putus sekolah karena tidak mampu membayar  SPP atau terhambat hanya karena seragam sekolah maupun karena biaya buku pelajaran, ataupun siswa yang tidak dapat mengambil ijazahnya karna belum membayar kewajiban-kewajiban di sekolah.

“Hal-hal seperti itu tidak akan ada lagi. Oleh karena itu pasangan calon ini memastikan bahwa jika masyarakat memberikan amanat, mulai tahun ajaran berikutnya setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri maka Wajib Belajar Menegah Atas, semua gratis dan menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dengan mengalokasikan anggaran-anggaran yang memadai di setiap sekolah menengah atas sederajat dalam rangka untuk melaksanakan program-program sekolah gratis.

Poto Dukungan Masyarakat yang medoakan kesuksesan untuk Paslon SInergi

“Berdasarkan data yang ada, bahwa jumlah sekolah SMU yang ada di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 148 SMU dengan jumlah siswa sebanyak 47.169 siswa. Adapun untuk SMK terdapat 113 SMK dengan jumlah siswa sebanyak 32.441 siswa, sementara untuk Madrasah Aliyah terdapat 40 Madrasah Aliyah dengan jumlah siswa sebanyak 4.670 siswa. Sehingga akumulasi total siswa SMU/SMK/Sederajat diperkirakan sekitar 84.280 siswa. Kebijakan Pendidikan Gratis tersebut juga akan berlaku bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Provinsi Kepulauan Riau karena merupakan bagian dari Kewenangan Pemerintah Provinsi;” ungkapnya.

“Adapun untuk Sekolah Swasta, karena bukan merupakan kewenangan dari Pemerintah Daerah maka selama masa Pandemi COVID-19 akan tetap diberikan subsidi untuk masing-masing siswa yang bersekolah di SMU/SMK/MA/SLB Swasta. Hal ini mengingat, masa Pandemi COVID-19 juga berdampak bagi masyarakat disemua kalangan.  Adapun besaran subsidi tersebut, akan dihitung nantinya berdasarkan ketersediaan anggaran yang ada,” tambah Lis Darmansyah.

Sedangkan untuk anak-anak daerah yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Provinsi Kepulauan Riau ataupun di luar Provinsi Kepulauan Riau, Pasangan Muhammad Soerya Respationo dan Iman Sutiawan memiliki Program “PINGGUL TUNTAS” atau Program Pendidikan Unggul hingga Tuntas. Program ini akan diarahkan pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi para lulusan SMU/SMK/Sederajat yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

“Program ini akan diwujudkan baik dalam bentuk bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang tidak mampu, beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi maupun beasiswa kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi. Sehingga dengan program tersebut, diharapkan tidak ada mahasiswa yang putus kuliah karena terkendala pembiayaan sehingga dapat meneruskan pendidikannya hingga tuntas,” ungkap Lis. (Red)

About Redaksi

Check Also

BP Batam Hadiri Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Bandara Hang Nadim

Inforakyat, Batam- Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) yang diwakili oleh Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam …