Home / Aspirasi / Masyarakat Semakin Gerah Dengan Ulah Penambang Pasir

Masyarakat Semakin Gerah Dengan Ulah Penambang Pasir

Inforakyat, Tanjungpinang- Warga Bintan semakin mengeluhkan kondisi tambang pasir yang diduga ilegal semakin marak beroperasi di Bintan. Tepatnya di lokasi Kawal darat, kawasan RT 01 Kecamatan Gunung Kijang tanpa pengaman.

Dampak kerugian yang ditimbulkan tidak hanya sebatas debu dan becek yang terpaksa dinikmati masyarakat sekitar, namun juga kolam-kolam raksasa sisa penambangan yang cukup mengkhawatirkan keselamatan karena tidak dilengkapi pembatas yang wajar.

“Kalau panas berdebu, kalau hujan becek yang terpaksa kita nikmati, termasuk lalulintas kendaraan berat yang cukup membahayakan,” kata salah seorang warga yang tinggal diarea tambang pasir tersebut berinisil AA. Beberapa hari lalu.

Ia juga menyampaikan bahwa siklus perjalanan dan muara berlabuhnya pasir-pasir yang diangkut dari Bintan tersebut.

Menurutnya, dua perusahaan semen yang berlokasi di Dompak dan Senggarang adalah pelanggan setia pasir-pasir yang diangkut dari Bintan.

“Tambang pasir disana bukan milik satu orang, melainkan milik beberapa orang, yang menggarap tambangnya masing-masing,” ucapnya.

Terpisah, salah satu tokoh pemuda Kawal, Saridon mengomentari adanya operasi tambang pasir tersebut. Ia meminta agar pihak pengelola bisa lebih menjaga keselamatan masyarakat khususnya yang ada diarea tambang.

Lanjutnya, terkait izin legal atau ilegal, dirinya mengaku tidak paham. Cuma kenapa mesti ilegal kalau bisa dilegalkan.

“Saya berharap kepada pihak pengelola tambang untuk menjaga keselamatan masyarakat sekitar. Kalau untuk izin saya tak paham, tapi kalau bisa dilegalkan kenapa harus ilegal,” tutupnya. (Amri/red)

About Redaksi

Check Also

Kepedulian dan Kebaikan Lis Darmansyah Alasan Penambang Sampan di Laut Jaya Doakan Lis-Raja Walikota Tanjungpinang

Inforakyat, Tanjungpinang- Dukungan dan doa terhadap Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang nomor …