Inforakyat, Tanjungpinang- Zazali penderita kebutaan itu harus menerima kenyataan tidak bisa lagi melihat indahnya dunia. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan spesialis mata, diinformasikan bahwa sistem syaraf mata Zazali sudah tidak berfungsi lagi sehingga kedua bola mata Zazali tidak bisa lagi melihat alias buta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan bahwa pasien yang benama Zazali sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), Selasa (6/2) pagi dan ditangani oleh spesialis mata di rumah sakit tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan spesialis mata, diinformasikan bahwa sistem syaraf mata pasien sudah tidak berfungsi lagi,” kata Rustam.
Menurut Rustam sesuai yang disampaikan Dokter, untuk pasien atas nama Zazali tidak ada alternatif tindakan lain yang bisa dilakukan untuk memulihkannya, karena yang tidak berfungsi adalah syarafnya.
“Yang tak berfungsi kan syarafnya, beda kalau misalnya kornea masih di mungkinkan dengan donor kornea. Jadi, mata dia (Zazali) tak ada tindakan lain untuk memulihkannya,” jelasnya.
Bahkan, informasi dari dokter tersebut mengatakan, bahwa kemungkinan kebutaan Zazali tidak bisa di sembuhkan. “Informasi dari dokter yang menanganinya kurang lebih begitu,” tambah Rustam.
Diketahui sebelumnya Zazali pernah tinggal di Kalimantan Barat (Kalbar). Dan pulang dari Kalbar ke Tanjungpinang sekitar Delapan bulan yang lalu.
“Sebulan di Tanjungpinang matanya kabur, dan dua bulan yang lalu dia (Pasien) berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjunginang dan dokter yang menanganinya mengatakan tidak bisa ditangani lagi pak,” ungkap Rustam.
Saat ini Zazali tinggal di gubuk reot miliknya di area Pelabuhan Jagung, Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
(Amri/red)