Home / KEPRI / Membangkitkan Kembali Kejayaan Ekonomi Tanjungpinang Butuh Sentuhan Sosok Visioner, Lis-Raja Solusinya
Syaiful, SE (Praktisi Transportasi dan Ekonomi) foto bersama pasangan Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza f,kiriman

Membangkitkan Kembali Kejayaan Ekonomi Tanjungpinang Butuh Sentuhan Sosok Visioner, Lis-Raja Solusinya

Tanjungpinang, 24 September 2024

Ditulis oleh: Syaiful, SE
(Praktisi Transportasi dan Ekonomi)

Inforakyat, Tanjungpinang- Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau, adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan adat istiadat Melayu.

Di masa lampau, Tanjungpinang pernah menjadi pusat perdagangan yang ramai di Asia, bahkan internasional. Salah satu tempat yang menjadi saksi bisu kejayaan ini adalah Sei Carang, yang dulu menjadi tempat bertemunya para saudagar dari berbagai negara untuk melakukan transaksi jual beli.

Setiap hari, kawasan ini dipenuhi hiruk-pikuk aktivitas perdagangan, sehingga dari sinilah konon asal mula nama ‘Riau’ yang berarti ‘riuh’.

Memasuki era 1970-an hingga awal 2000-an, Tanjungpinang menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dari Singapura, Malaysia, dan juga wisatawan lokal.

Pusat-pusat perbelanjaan seperti kawasan bawah Hotel Tanjungpinang, Jalan Merdeka, Gambir, hingga Pasar Baru dipenuhi pembeli, terutama di akhir pekan. Hotel-hotel dan penginapan pun selalu penuh, sementara angkot, taksi, dan ojek juga banyak menerima penumpang.

Namun, bagaimana kondisi Tanjungpinang saat ini?

Sepertinya, kota ini tertidur. Tanjungpinang tampak tertinggal dari ibu kota lainnya, lambat dalam berinovasi dan tidak mampu mengimbangi perkembangan zaman.

Sementara itu, daerah lain, termasuk pedesaan, berlomba-lomba membangun infrastruktur dan menciptakan destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung dan menginap.

Tidak dapat dipungkiri, kondisi perekonomian Tanjungpinang saat ini tengah menurun. Situasi keuangan pemerintah kota pun cukup memprihatinkan, dengan defisit yang berkepanjangan.

Pedagang, termasuk pelaku UMKM, banyak yang mengeluhkan sepinya pembeli. Kawasan-kawasan perbelanjaan seperti Pasar Baru, Jalan Merdeka, hingga bawah Hotel Tanjungpinang tampak lesu. Bahkan, mal satu-satunya di ibu kota ini hidup segan mati tak mau, dengan banyak tenant yang kosong.

Tugas seorang kepala daerah adalah membangkitkan perekonomian daerah, menarik investor untuk berinvestasi, menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, dan menjadikan kota sebagai daya tarik bagi wisatawan.

Kepala daerah harus mampu mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara, serta menarik dana APBN sebanyak-banyaknya untuk pembangunan infrastruktur.

Jika hal ini terlaksana dengan baik, perekonomian kota akan tumbuh pesat, usaha masyarakat akan berkembang, dan tingkat pengangguran akan menurun.

Bagaimana Tanjungpinang bisa bangkit kembali?

Kota ini membutuhkan sosok pemimpin yang visioner, pemimpin yang siap bekerja keras untuk masa depan, dan yang mampu membangun serta memakmurkan masyarakatnya.

Bukan pemimpin yang hanya menghabiskan dana APBD tanpa arah yang jelas, atau yang hanya mengejar simpati masyarakat dengan memberikan bantuan tanpa mendidik kemandirian.

Kepala daerah seharusnya tidak membuat masyarakat menjadi pengemis yang selalu berharap bantuan dari pemerintah. Filosofinya, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

Demikian pula bagi para pelaku UMKM, mereka harus didorong untuk berjuang mandiri, bukan hanya berharap bantuan. Sejarah menunjukkan bahwa banyak pedagang sukses yang memulai usahanya dengan modal dan usaha sendiri, meskipun dari skala kecil.

Tanjungpinang harus segera terbebas dari ketertinggalan. Bagaimana caranya?

Saatnya pada Pilkada 2024, 27 November nanti, masyarakat Tanjungpinang harus cerdas dalam memilih pemimpin.

Pilihlah pemimpin yang berilmu pengetahuan, berkapasitas, dan berkapabilitas yang sudah teruji. Pemimpin yang memiliki jaringan kuat dengan pemerintah pusat dan berani membuat terobosan untuk kemajuan daerah.

H. Lis Darmansyah, SH dan Drs. H. Raja Ariza, M.Si: Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang Siap Membangun Negeri dan Memakmurkan Masyarakat

Menurut hemat saya, pasangan H. Lis Darmansyah dan Drs. H. Raja Ariza adalah sosok yang mumpuni untuk memajukan Kota Gurindam ini.

Keduanya adalah putra terbaik Tanjungpinang yang sarat pengalaman. H. Lis Darmansyah pernah menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang periode 2013-2018, Ketua DPRD Tanjungpinang, dan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara itu, H. Raja Ariza pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang tahun 2018 dan memegang berbagai posisi strategis di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang baik, saya yakin pasangan ini mampu membawa perubahan positif bagi Tanjungpinang.

Mereka memiliki visi yang jelas untuk memperbaiki pembangunan, infrastruktur, perekonomian, pariwisata, serta pelayanan transportasi, pendidikan, dan budaya.

Saatnya masyarakat Tanjungpinang bersatu memilih pemimpin yang siap bekerja untuk kemajuan kota ini.

LIS – RAJA, Nomor Urut 2: Pilihan Tepat untuk Tanjungpinang Hebat!

About Redaksi

Check Also

Tim Rudi-Rafiq Kawal Ketat TPS, Kamal: Kita Unggul 10 Persen Hanya Kecurangan yang Mengalahkan Kita

Inforakyat, Batam- Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, …