Inforakyat, Batam- PDI Perjuangan Kecamatan Bengkong mengadakan MUSANRAN & MUSRAN SERENTAK sekaligus ACARA RESES Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batam, Udin. P. Sihaloho, SH., di Golden Prawn, Bengkong pada hari Minggu (16/8).
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bengkong, Udin. P. Sihaloho, menyampaikan bahwa acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Nuryanto, SH, MH., bersama jajarannya.
“Kalau mengundang semua personel partai, ruangan ini tidak akan cukup. Jadi, kami membatasi untuk ketua-ketua saja dari tingkat RW (tingkat anak ranting) Lalu, untuk pengurus kelurahan (tingkat ranting) kami mengundang semua, karena di tingkat ranting hanya ada 7 personel untuk kepengurusannya,” ujarnya.
“Di kecamatan Bengkong ini, ada 4 kelurahan. Tentunya ada 4 ranting yang harus kami bentuk. Dan 62 anak ranting yang harus kami bentuk juga untuk tingkat anak ranting. Jadi, dari 62 anak ranting, sudah terbentuk 54. Artinya, sekitar 8 anak ranting lagi yang akan kami bentuk. Dan sekarang ini, untuk ranting sudah 100% terbentuk semua,” katanya.
“Ini merupakan amanah, dari pimpinan kami di DPP PDI Perjuangan, agar kami bisa membentuk kepengurusan sampai di tingkat RW, tingkat anak ranting tadi. Karena memang PDI Perjuangan merupakan partai yang nasionalis, partai yang terbuka, yang bisa kita lihat sendiri,” tuturnya.
“Struktur kepengurusannya, mulai dari DPP, untuk tingkat di Indonesia. Kemudian, ada DPW untuk tingkat provinsi. Selanjutnya, ada DPC di tingkat kota Batam. Kemudian PAC di tingkat kecamatan-kecamatan, yang mana untuk kecamatan Bengkong ini, saya secara aklamasi terpilih kembali/direkomendasikan daripada anak-anak ranting untuk menjabat kembali sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bengkong,” tukasnya.
“Selanjutnya, ada pengurus di tingkat ranting, yaitu untuk tingkat Kelurahan dan tingkat RW untuk anak ranting,” tambahnya.
“Jadi salah satu tugas kami, bekerja bersama, bergotong royong, solid bergerak dengan masyarakat untuk memenangkan kembali kader-kader terbaik partai yang dicalonkan untuk Kepala Daerah, khususnya untuk tingkat provinsi. Misalnya, kita akan berjuang keras memenangkan kembali Bapak Dr. HM. Surya Respationo, SH.MH., sebagai Gubernur Kepulauan Riau. Dan juga, sesuai dengan rekomendasi yang sudah dikeluarkan dari DPP untuk Bapak Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo berpasangan dengan Abdul Basit Has untuk memenangkan Pilkada di tingkat Kota Batam,” pungkasnya.
“Mengenai peluang, semuanya mempunyai peluang yang sama. Tetapi kita sebagai kader partai, kita tidak boleh lengah atau lemah. Meskipun kita bukan dari petahana, karena untuk merebut itu, satu hal yang sangat mungkin apabila dilakukan secara kerja sama, dan bergotong royong tentunya,” ungkapnya.
“Kalau kita lihat dari yang sudah terjadi, kami melihat Pak Suryo sudah banyak turun, khususnya dalam pemberian bantuan-bantuan di tengah pandemi COVID-19. Beliau sudah banyak memberikan bantuan sembako untuk masyarakat. Dan ini sebagai bentuk keprihatinan atas musibah yang terjadi. Dari sana kita bisa melihat, meskipun Beliau sudah 5 tahun terakhir ini tidak menjabat, tetapi bentuk kepeduliannya tetap ada selama 5 tahun berjalan,” ujarnya.
“Kalau program kerjanya, itu mungkin sama dengan sebelumnya. Saya yakin itu untuk memajukan provinsi Kepri ini, tentunya saya yakin. Karena beliau juga mempunyai kedekatan hubungan dengan pusat. Yang pasti itu menjadi nilai plus di mata masyarakat saat ini,” lanjutnya.
“Jadi begini, kalau untuk kekuatan massa, saya rasa relatif. Tapi memang Batam punya peranan penting untuk memenangkan 1 kandidat. Oleh karena itu, kami juga yang ada di kota Batam, juga termasuk di daerah Kabupaten kota yang lain, kita sudah sepakat untuk tidak memandang enteng, tidak memandang kecil lawan, karena semuanya punya peluang yang sama. Jadi, yang pasti kita akan tetap bekerja sama, tanpa memandang yang lain sebagai lawan yang ringan,” ucapnya.
“Untuk pembentukan pengurus Anak Ranting dan Ranting sudah seharusnya kami selesai sebetulnya kemarin di bulan Februari lalu. Tapi, terkena dampak COVID ini, makanya ini sempat tertunda. Dan kami pikir, saya selaku Ketua PAC sendiri, menganggap ini sebagai kewajiban saya untuk membentuk jajaran kepengurusan di tingkat ranting dan anak ranting. Makanya ini tetap kita selenggarakan, tetapi tetap berpedoman pada protokol COVID-19 yang sudah ditetapkan pemerintah. Makanya kita sebenarnya mau digabungkan secara keseluruhan, kami mengundang semuanya ruangan ini nggak cukup. Jadi, kami pun membatasi untuk ketua-ketuanya saja, untuk tingkat anak ranting. Dan untuk pengurus rantingnya, kita mengundang semua karena di tingkat ranting itu hanya 7 personel untuk kepengurusan,” tutupnya. (Lamhot)