inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Penjaga yang diduga keamanan PT. GBA yang bertugas menjaga pintu portal area pertambangan Bauksit PT. Gunung Bintan Abadi (GBA) melarang masuk dan menghalang-halangi beberapa awak media melakukan tugas jurnalistik peliputan aktivitas di area pertambangan Bauksit di Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan. Senin (4/6).
Meski para awak media sudah minta izin masuk kepada penjaga Portal atas nama Surya, namun penjaga tersebut tetap tidak mengizinkan dengan alasan peraturan Perusahaan dan para awak media bukan karyawan PT.GBA atau bukan umum.
“Gak bisa masuk pak karena alat berat lagi bekerja. Lagi pula, selain pekerja tidak bisa masuk karena ini bukan untuk umum,” kata Surya, saat ditemui minta izin masuk.
Saat para awak media kembali menegaskan termasuk bagi media apakah tidak bisa meliput, pihak penjaga tetap tidak memberi izin.
“Gak bisa juga bang. Kami gak melarang peran pers, cuma kami disini ada larangan. Ini aturan kita (Perusahaan). Pokoknya selain pekerja gak bisa masuk, termasuk mungkin media. Intinya kami melarang yang bukan orang tambanglah, sudah,” ucapnya.
Saat ditanya lagi, dengan adanya larangan masuk tersebut artinya didalam ada sesuatu yang mencurigakan, sang penjaga portal malah nantangin awak media bawa petugas Polsek.
“Gak ada, kalau bapak-bapak gak percaya, mungkin para media bisa bawa Polsek setempat. Jadi kalau ada petugas jelas, gitu,” jawabnya.
“Atau Gini saja, lanjut Surya, kalau memang ada dugaan tidak baik, silahkan menjumpai Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kepri lah dan bawa kesini,” tantang Surya penuh percaya diri.
Artinya kalau sama orang dinas bisa masuk kesini ya pak? “Iya lah,” jawabnya.
“Saya ini kan pekerja penjaga portal, jadi saya bilang gak bisa masuk, karena itu aturan dari PT atau perusahaan, kecuali sama orang Dinas terkait baru bisa masuk,” jelasnya.
“Kita ini kan pekerja, jadi saya mohon jangan memaksa masuk lah. Bahasanya, “Tolong lah jangan memaksa”,” tutupnya. (Amri/red)
