inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Guna memastikan kelancaran beribadah saat bulan Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang bersama pihak Kepolisian, TNI AL, TNI AU melakukan pengawasan di Tempat Hiburan Malam (THM) dan Gelandang Permainan (Gelper) yang ada di Tanjungpinang, Jumat (18/5) malam.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibmum) Satpol PP Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, pengawasan malam ini pihaknya mendapati sebanyak empat tempat Gelper yang masih buka di dua Kecamatan di Tanjungpinang.
Adapun di dua Kecamatan tersebut, kata Dia, tiga tempat di Kecamatan Tanjungpinang Barat yaitu Rimba Jaya, Suka Berenang, depan Bestari Mall dan satu di Kecamata Tanjungpinang Timur yaitu di Bintan Center (Bincen).
“Dalam pengawasan malam ini, kita mendapati empat titik Gelper yang masih buka atau bermain, dan tadi kita paksa tutup. Sedangkan THM tidak ada kita dapati yang buka,” kata Ahmad, usai melakukan pengawasan atau razia.
Selain itu, lanjutnya, keempat Gelper ini, disamping mengawasi, pihaknya juga memberikan teguran tertulis kepada pemiliknya untuk mematuhi peraturan yang sudah ditentukan.
Ia menjelaskan, kenapa Gelper tersebut masih buka pihak pengelola beralasan belum mengetahui terkait surat edaran yang sudah diedarkan.
“Sebenarnya itu alasan mereka aja. Kan surat edaran itu sudah kita kasih atau kirim dua minggu sebelum Ramadhan,” jelasnya.
Menurutnya, apabila pihaknya mendapati lagi ternyata masih buka, pihaknya akan memberikan sanksi yang pertama, memanggil pemiliknya, memberikan surat sanksi administrasi.
“Artinya kita kasi peringatan lah supaya membuat mereka efek jera,” tegasnya.
Ia mengakui, pengawasan malam ini memang ada beberapa tempat Gelper atau THM yang belum terjangkau oleh pihaknya.
“Malam ini jadwal kita belum sampai kesana, dan mungkin hari berikutnya akan menuju kesitu, dan itu pasti” ucapnya.
Menurutnya, tahun 2018 ini lebih baik dibandingkan tahun 2017 lalu.
“Tahun ini, kita mendapati yang masih buka saat Ramadhan hanya sedikit. Artinya, sangat berkurang lah dibandingkan tahun yang lalu,” tutupnya. (Amri/red)
