Inforakyat, Tanjungpinang- Sejak dilantik oleh mantan Walikota Tanjungpinang, Suryatatik A. Manan pada Tahun 2011 silam, Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bestari, Fathermawani ternyata masih menggunakan ijazah D3. Sementara, era Kepemimpinan mantan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah di Tanjungpinang kebanjiran lulusan S1.
Hingga saat ini, Lis Darmansyah belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan terkait alasan dirinya mempertahankan Fathermawani yang berijazah D3 untuk mengelola salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang tersebut.
Terkait ijazah D3 ini sendiri, diketahui dari Walikota Tanjungpinang yang sekarang menjabat, Syahrul. Menurut pria yang akrab disapa Ayah Syahrul ini, memang pada era dulu Fathermawani boleh menjabat sebagai Dirut walaupun berijazah D3.
“Tapi untuk sekarang sudah tidak bisa lagi, karena sudah ada aturannya, kepala BPR harus S1,” kata Syahrul, Rabu (1/5).
Untuk itu, Syahrul menegaskan bahwa pihaknya akan mengganti Fathermawani dalam waktu dekat.
“Jelas, dengan ijazahnya, dia tidak bisa lagi menjabat sebagai Direktur Utama. Makanya akan kita ganti dalam waktu dekat,” kata Syahrul.
Pun demikian Syahrul tetap puji Fathermawani, meskipun berijazah D3, namun tetap dia telah membantu membangun BPR Bestari dengan pengalaman yang ada.
“Tapi karena aturan sudah tentukan, jadi kita tidak bisa teruskan. Nanti kepala BPR Bestari akan dibuka pendaftaran, dan melalui Pansel akan dilakukan pemilihan,” kata Syahrul.
Dia pun mengaku pergantian Dirut BPR Bestari ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
Terkait hal ini, Fathermawani sendiri belum dapat dihubungi, baik itu melalui pesan singkat, atau via telepon. (Cr-1)