Inforakyat, Tanjungpinang- Nara sumber Ahli Dewan Pers Sudarmaji alias Adjisupit dari BTIKP TV Kepri diancam dan dianiaya Hendrik Adi Surya bersama 1 orang tak dikenal, Jumat (26/5) pagi lalu di kantor BTIKP.
Saat penganiayaan mencekik dan menyerang korban, Hendrik sempat mengucapkan bahwa jika dirinya disuruh bosnya sambil menyodorkan HPnya ke Adji Supit dan berkata
“Ini ngomong sendiri sama bos saya,” kata Adji menirukan ucapan Hendrik.
Namun ketika Adji hendak berbicara dengan bosnya, HP Hendrik dijauhkan sehingga batal.
Adji menduga oknum Bos yang diucapkan Hendrik tersebut diduga adalah pimpinannya di Kantor PUPR Kepri.
Mirisnya penganiayaan tersebut disaksikan sejumlah staf BTIKP TV Kepri dan anak yang baru berumur 4 tahun.
“Korban datang berdua orang tak dikenal dan langsung melakukan keonaran dikantor dengan mencekik dan mendorong saya dari lantai 2,” ucap Ajdi.
Usai melakukan penganiayaan dan pengancaman, pelaku kabur bersama 1 temannya.
Kasus ini menjadi heboh karena dalang alias “bos” yang dimaksud Hendrik untuk nekat melakukan perbuatan ini belum menampakkan batang hidungnya untuk melakukan pembelaan atas ucapan Hendrik.
Hal ini semakin diperjelas dengan pengakuan salah satu Kabid PUPR saat dikonfirmasi awak media mengatakan, jika pelaku menganiaya korban karena korban dianggap selalu bising di Taman Tepi Laut Gurindam 12 dengan membuat konten tiktok yang menggambarkan gelap gulitanya Taman Gurindam 12.
“Sungguh ironis jika Hendrik harus menerima resiko sendiri tanpa dibela sama sekali sama sang bos,” ungkap Adji, Senin (29/5).
Dan Kasus ini pun sudah di laporkan oleh Adji ke Polres Tanjungpinang. (Red)