Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk selalu mengedepankan dialog jika ada yang ingin disampaikan. Hilangkanlah cara-cara saing menghujat yang akan merusak silaturahmi.
“Kite orang Melayu. Budaya Melayu kalau ade masalah pakai pantun aje insyaallah selesai perkara. Ada yang tidak sreg dengan pemerintah sampaikan secara santun, manfaatkan dialog insyaallah semua dapat kita atasi bersama,” ujar Nurdin saat Safari Subuh di Masjid At Taqwa Sei Nam Bintan, Jumat (9/3).
Pada kesempatan itu Nurdin kembali mengingatkan bahwa kesehatan menjadi nikmat terbesar yang harus dijaga dan syukuri. Jabatan tinggi, harta berlimpah, tidak akan ada artinya jika jiwa dan raga tidak sehat.
Bergerak sejak fajar, bangun untuk memulai aktivitas dari shalat subuh,
“Memang berat jika tidak menjadi kebiasaan. Karena itu, aktivitas ini harus dibiasakan bahkan bisa menjadi kebutuhan dalam hidup setiap umat. Jika sudah terbiasa, hal itu akan menjadi kerinduan,“ ujarnya.
“Kuncinya Ikhlas. Apalagi sholat shubuh termasuk paling berat. Kalau dah terbiasa dan ikhlas amalan apapun terasa ringan dikerjakan” kata Nurdin lagi.
Usai melaksanakan safari shubuh Nurdin dan jamaah meninjau Pelabuhan Rakyat Sei Nam yang berlokasi tidak jauh dari masjid.
Masyarakat setempat meminta Gubernur dapat membangun pelabuhan yang sudah ada agar lebih baik lagi dari kondisi sekarang.
Terutama jalan masuk ke pelabuhan diperlebar agak kendaraan roda empat bisa masuk kedalam. Hal ini untuk memudahkan bongkar muat barang kapal antar pulau dan juga mobil ambulance dapat dengan mudah membawa pasien kedalam pelabuhan.
“Tahun 2019 kita anggarkan untuk pembenahan pelabuhan ini. Kita besarkan jalannya roda empat apalagi ambulance sering bawa orang sakit agar jadi gampang bisa sampai ke ujung pelabuhan, insyaallah,” kata Nurdin. (Red)