inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Salah satu anggota Angkatan Pemuda Pembaharuan Perbatasan Indonesia Kabupaten Lingga yang juga Alumni Kampus Stisipol, Afrizal meminta kekosongan jabatan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri segera diproses. Hal ini supaya pembangunan di Provinsi Kepri kedepan berjalan lancar.
Ia mengatakan bahwa kekosongan Wagub ini akan memperlambat perkerjaan-pekerjaan yang akan dikerjakan oleh Gubernur sorang diri.
“Tanpa pasangan itu berat pak, biar kami saja. Oleh sebab itu, carilah pasangan secepat mungkin agar kedepan pembangunan di Kepri dapat diimbangi,” kata Afrizal, Kamis (8/3) malam saat Dialog Interaktif Gubernut Kepri bersama Aliansi Mahasiswa Kepri, dengan tema “Refleksi 2 tahun Kepemimpian Gubernur Kepri” di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun mengatakan bahwa persoalan kekosongan Wagub ini tidak berada dipihaknya.
“Soal ini, terus terang saja dan perlu kami jelaskan bahwa bolanya itu tidak berada di kami. Dan kami juga sudah mengupayakan Wagub ini agar cepat di proses,” ucap Nurdin.
Menurut Nurdin, sesuai pernyataan Sekjen Otda yang menyatakan bahwa kekosongan Wagub tersebut masih dalam proses. Hal tersebutpun kata Nurdim sudah disampaikan kepada masyarakat Kepri
“Doakan lah adik-adik, supaya cepat prosesnya. Ada keterbatasan politik wewenang saya sampai kemana, dan saya cuma mengantar kemarin para calon yang melalui ketentuan dan Undang-undang itu diusung oleh 5 partai dan setelah itu wewenang itu ada DPR. Nah, ini yang perlu adik-adik maklumi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, kekosongan Wagub tersebut bukan berarti Gubernur dan perangkat lainnya lalai dari sistem pemerintahan yang dilakukan pada saat ini.
“Alhamdulillah, kami dengan tim yang ada walaupun tidak ada Wagub tapi kami tidak mengurangi sebagaimana sistem pemerintahan yang berjalan,” ucapnya.
Ia menambahkan, dirinya juga sudah berketemu dengan Presiden RI dan Sekretaris Kabinet dan telah menyampaikan masalah kekosongan Wagub tersebut.
“Kemarin saya juga sudah sampaikan terkait kekosongan Wagub ini ke Presiden dan Sekretaris Kabinet,” tambahnya. (Amri/red)
