Inforakyat, Tanjungpinang – Tim WFQR (Western Fleet Quick Response) IV kembali menangkap AHR pelaku pemabajakan kapal tanker MV Joaquim beberapa waktu lalu yang mengangkut BBM yang melewati Selat Malaka akhirnya dibekuk di Banyumas Jawa Tengah (Selasa 23/2).
Petualangan AHR yang terkenal licin berakhir setelah selama tiga bulan pengejaran Tim WFQR IV, AHR adalah pelaku kejahatan dengan kekerasan diselat Malaka yang terkenal brutal dengan kelompok sindikat yang telah berhasil ditangkap sebelumnya oleh Tim WFQR IV.
Aktivitas AHR dan kelompoknya terkenal sadis dan meresakan kapal-kapal tanker yang melewati Selat Malaka karena tidak segan-segan mereka membunuh apa bila melawan akhirnya tadi malam pada pukul 02.00 WIB berhasil dibekuk Tim WFQR (Western Fleet Quick Respon) IV ditempat persebunyiannya tanpa ada perlawanan.
AHR masuk dalam daftar orang pelaku kekerasan yang paling dicari Tim WFQR IV, dibekuk dirumah orang tua Anita istri dari tersangka yang beralamat di Desa Banteran Rt 06/07 Kecamatan Sumbang Banyumas Jawa Tengah.
Selanjutnya Tim WFQR membawa AHR menuju Mako Armada RI Kawasan Barat Jakarta untuk dilaksanakan proses penyidikan lebih lanjut.
Danlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) S.Irawan,SE. menegaskan pihaknya saat ini tidak main-main, beliau mengintruksikan kepada Tim WFQR IV tembak ditempat terhadap pelaku-pelaku kekerasan dilaut khususnya pembajakan kapal-kapal tanker yang membawa BBM yang melewati Selat Malaka, hal ini demi nama baik Bangsa Indonesia dan keamanan Selat Malaka dimata dunia Internasional sebagai jalur urat nadi perekonomian dunia.
Dikatakan pula bahwa beberapa waktu lalu saat Tim WFQR IV memburu sindikat pelaku kekerasan di Selat Malaka yang melarikan diri hingga ke gunung Salak Bogor kita tembak, untuk itu Danlantamal IV menghimbau kepada kelompok-kelompok pelaku kejahatan dengan kekerasan dilaut jangan lagi melakukan kegiatan itu karena kemanapun akan kami kejar.
Sampai saat ini AHR masih dibawa pengawasan ketat aparat TNI AL untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut di Makoarmabar Jakarta (Dispen Lantamal IV)