Home / Aspirasi / Pemerintah Pusat Serius Jadikan Kepri Lokomotif Investasi

Pemerintah Pusat Serius Jadikan Kepri Lokomotif Investasi

Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyambut baik rencana pemerintah pusat menjadikan Kepri sebagai ujung tombak pengembangan investasi. Kepri dengan 3 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) atau Free Trade Zone (FTZ) yakni Batam, Bintan dan Karimun (BBK) juga beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diharapkan pemerintah pusat dapat mewujudkan hal tersebut.

Gubernur Ansar pun melihat hal tersebut sebagai suatu kesempatan untuk melobi pemerintah pusat menggenjot pembangunan proyek infrastruktur penunjang investasi. Gayung pun bersambut, Pemerintah pusat saat ini sedang menyiapkan master plan pembangunan Kepri. Tidak hanya di 3 kawasan FTZ, namun pembangunan merata di seluruh Kepri berbasis daerah.

“Kita di daerah, terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, supaya apa yang menjadi daya dukung untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus, kawasan perdagangan bebas, dan pelabuhan bebas di Kepri bisa segera terwujudkan dengan pengembangan investasi yang cepat dan besar,” kata Gubernur Ansar saat diwawancara beberapa hari lalu.

Salah satunya progres pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Guna mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, Gubernur Ansar mengaku pihaknya telah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunannya.

“Semua ini kita lakukan secara serius, transparan, sehingga hasilnya juga baik. Dan bagi kita kan ini pasti melahirkan growth full. Dan kalau growth full growth full ini berkembang, kita tinggal hanya mengurus bagaimana trickle-down effect ke kabupaten/kota yang lain,” ucapnya.

Selain fokus pembangunan infrastruktur, menurut Gubernur Ansar yang juga tak kalah penting adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) sesuai salah satu misi Provinsi yang baru saja memperingati hari jadi ke-20 ini, yaitu ‘Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat dan Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa’.

“Nanti kita akan lakukan skema bersama, bagaimana percepatan pengembangan SDM. Contoh, di Karimun tahun ini kita bangun suatu gedung workshop besar, dan kita sudah komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Nanti ada pelatihan-pelatihan tenaga kerja di sana dari rescalling dan upscalling juga kita dorong, sehingga sebagian juga bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Ansar. (Red)

About Redaksi

Check Also

Pemprov Kepri Melalui DKP Salurkan Berbagai Bantuan Kepada Nelayan dan Masyarakat Termasuk Perlindungan BPJS Untuk Sejahterakan Nelayan

Inforakyat Tanjungpinang- Salah satu Program Prioritas Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni Program Perlindungan Nelayan. …