Inforakyat, Tanjungpinang- Wakil Walikota Tanjungpinang Raja Ariza menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap proyek pembangunan Estuary Dam Teluk Bintan dan SPAM.
“Kami menyambut baik proyek ini, namun harus dipastikan bahwa masyarakat terdampak, terutama di wilayah pesisir Tanjungpinang, mendapatkan perlindungan dan sosialisasi yang memadai,” kata Raja Ariza saat menghadiri rapat pemaparan rencana pembangunan Estuary Dam Teluk Bintan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh Konsorsium PT Tamaris Hydro dan PT Moya Indonesia. Selasa (10/6) di Ruang Rapat Utama Lantai IV Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak.
Wakil Walikota ini juga optimis bahwa proyek ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Tanjungpinang, khususnya dalam menjamin kebutuhan air bersih secara berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Zulhidayat menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang siap memfasilitasi data wilayah serta komunikasi lintas instansi. Ia menyebut bahwa sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah Tanjung Sebauk, telah dilakukan agar proses pembangunan dam dapat berjalan kondusif.
Proyek Estuary Dam Teluk Bintan ini dirancang membendung laut dengan kapasitas tampung hingga 256 juta meter kubik air, serta mampu menghasilkan pasokan hingga 10.000 liter per detik.
Nilai investasinya mencapai Rp 14,4 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Proyek ini direncanakan masuk tahap lelang pada Juni 2025, dengan penetapan pemenang KPBU di akhir tahun, dan konstruksi dimulai pada 2027. (Red)