inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dianggap tidak konsisten dengan janji-janji alias Pemberi Harapan Palsu (PHP) terkait kejelasan pencairan dana hibah ke Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Pasalnya sejak bulan September 2015 hingga saat ini dana hibah sebesar Rp15 Miliar itu tak kunjung cair.
Menyikapi hal tersebut,Hari ini, Kamis (8/9) puluhan Dosen dan pegawai yang tergabung dalam Solidaritas Dosen dan Pegawai (SDP) UMRAH bersama perwakilan Mahasiswa kembali melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) setelah sebelumnya aksi serupa dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Kepri tidak memuaskan UMRAH.
“Dana hibah ini untuk pembayaran tunjangan para dosen dan pegawai UMRAH. Dari sejak September lalu sudah macet pembayaran tunjangan. Namun UMRAH masih berusaha menalangi hingga dua bulan. Selanjutnya sudah tidak ada hingga sekarang,” kata Wira perwakilan aksi saat menyampaikan orasinya.
Ia mengatakan, dari beberapa kali pertemuan yang dilakukan, pihaknya masih terus bersabar menunggu kebijakan Pemprov. Namun hari ini mereka menganggap batas kesabaran itu telah habis. “Kita tunggu jawaban dan kebijaksanaan Pak Gubernur hari ini juga untuk menyelesaikan permasalahan ini agar tidak terus bergulir tanpa penyelesaian,” tegasnya.
Sueb Taloko, perwakilan Mahasiswa UMRAH dalam orasinya menegaskan, aksi ini sebagai bentuk keprihatinan Mahasiswa atas apa yang menimpa kampusnya. “Kami prihatin dan sangat malu dengan kondisi ini, dimana Pemprov tidak dapat menyelesaikan ini. Jika Gubernur tidak dapat menyelesaikan ini maka mahasiswa yang akan menyelesaikan ini,” teriak Sueb yang disambut setuju oleh semua peserta aksi.
Sueb juga mengatakan, jika persoalan ini tidak segera diselesaikan oleh Pemprov akan berimbas ke proses belajar mengajar di UMRAH. “Untuk itu kami masih menunggu kesadaran Gubernur untuk segera menyelesaikan ini. Karena Kepala Dinas Pendidikan Yatim Mustafa tidak bisa menyelesaikan,” ujarnya.
