Inforakyat, Tanjungpinang- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kepri menyambut kepulangan Paskibraka Nasional di ruang VIP Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Senin (29/8).
Sambutan meriah pun begitu terasa, sejak turun dari Pesawat sekira Pukul 11.00 WIB, Ardan dan Faradita yang menggenakan pakaian seragam kebesaran Paskibraka Nasional langsung di kalungi bunga dan di giring langsung menuju ruang VIP Bandara RHF.
Di ruangan itu, Ardan dan Faradita yang juga turut disambut oleh kedua orangtua mereka melakukan pemotongan tumpeng sebagai ucapan syukur yang difasilitasi oleh Dispora Kepri. Kemudian Acara pun dilanjutkan dengan konvoi keliling Kota Tanjungpinang, Hingga berpusat titik di SMA I Tanjungpinang.
Ardan Muzaki Yudha Bhaskara yang merupakan Siswa SMAN-1 Tanjungpinang dan Faradita Dwi Safitri, siswi SMAN-4 Karimun merupakan perwakilan Kepri sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) Ke-77 tahun.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMA I Tanjungpinang Imam Syafei, mengatakan rasa syukur kehadirat Allah SWT telah dapat kembali menyaksikan kembalinya Ardan M.Yudha Bhaskara dan Dwi Safitri yang telah sukses menjadi pasukan pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara Republik Indonesia dalam rangka HUT RI ke-77.
“Menjadi Pengibar bendera pusaka tentunya punya nilai tersendiri dan suatu kebanggaan bagi peserta didik khususnya dilingkungan SMA I Tanjungpinang, Ardan merupakan siswa putra pertama yang lolos dalam tingkat Nasional, karena SMA I Tanjungpinang sudah pernah mengirimkan siswanya menjadi Pengibar bendera sudah 4 kali dan ini yang kelima tetapi Ardan adalah yang pertama kalinya untuk putra karena selama ini siswa yang dikirim dan lolos adalah putri,” ujar Imam.
Menurut Iman, Paskibraka adalah kegiatan yang menjadi kebanggaan siswa/i SMA I Tanjungpinang untuk meraih masa depan yang lebih baik. “Semoga apa yang sudah diikuti dan Diklat-Diklat yang kalian terima punya nilai sendiri untuk bekal masa depan untuk meraih prestasi,” ucapnya sembari melakukan pemotongan tumpeng yang disiapkan oleh pihak SMA I Tanjungpinang pada saat penyambutan Ardan dan Dwi Safitri.
Dalam kesempatan itu, Imam juga berpesan kepada para Siswa/i SMAN-1 yang juga ingin menjadi Paskibraka Nasional seperti Ardan, dapat mengikuti extrakurikuler Paskibraka yang sudah disediakan di SMAN-1.
“Bagi siswa/i kelas 10, yang memang berminat untuk menjadi Paskibraka dari sekarang sudah bisa aktif untuk mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka di sekolah,” pesan Imam.
Kepala Dinas Dispora Kepri, Muhammad Ikhsan melalui Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kepri, Abdi Surya Rendra dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa, Paskibraka perwakilan Provinsi Kepri merupakan siswa/i pilihan, karena mereka bukan saja harus bisa melakukan kegiatan baris-berbaris namun juga dinilai dari ilmu pengetahuan mereka, seperti kemampuan berbahasa Inggris dan wawasan kebangsaan dan pengetahuan umum.
“Harapan kami kepada Ardan dan Paradhita jangan merasa puas diri sampai disini karena perjalanan mereka masih panjang dan saran kami tentunya terus meningkatkan pengetahuan akademis kerena masih panjang perjalanan untuk meraih cita-cita,” Pesan Rendra.
Sementara itu, Ardan dikesempatan yang sama berpesan agar kepada adik-adik SMAN-1 yang berminat untuk menjadi Paskibraka harus rajin berlatih dan juga memperluas pengetahuan, karena semua usaha yang tulus akan membuahkan hasil yang baik.
“Tak lupa juga saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri khususnya Dispora Kepri yang sudah memberikan kesempatan dan penyambutan yang luar biasa kepada kami, juga kepada Kepala Sekolah SMAN-1 Bapak Imam Syafei, kedua orangtua kami, Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP), Para Pelatih, serta pihak-pihak yang sudah mendukung kami selama ini, juga kepada masyarakat Provinsi Kepri,” ucap Ardan
Senada dengan Ardan, Faradita juga berpesan kepada siswa/i yang berminat untuk menjadi Paskibraka untuk giat berlatih dan belajar dengan sungguh-sungguh.
“Kalaupun tidak bisa menjadi Paskibraka, masih banyak pilihan yang baik untuk meraih kesuksesan, yang penting usaha, berdoa dan terus belajar,” pesan Faradita.
Sementara itu, Orangtua Ardan yang berkesempatan memberitakan sambutan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pihak sekolah SMAN-1, Dispora Kepri, Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP), Para Pelatih serta pihak-pihak yang sudah mendidik ananda kami sehingga sampai saat ini.
“Semoga didikan, kebaikan dan jasa yang bapak/ibu sudah berikan kepada ananda kami dibalas dan dicatat oleh Allah SWT, sebagai amal kebaikan, Amin,” ungkap Iwan Setiawan yang merupakan orangtua dari Ardan. (Red/Rilis)