inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Jakarta- Untuk menganalisa dan memetakan pergerakan warga yang menulis ujaran kebencian di media sosial, Polda Metro Jaya membentuk satuan tugas (Satgas) Hate Speech atau ujaran kebencian
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadireskrimsus) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Haryadi mengatakan, hasil analisa satgas menunjukkan hasutan di media sosial mempercepat eskalasi konflik.
“Bapak Kapolda Metro membuat suatu satgas, terdiri Ditkrimum (Direktorat Kriminal Umum) dan Krimsus (Kriminal Khusus),” kata Hengky di Mapolda Metro Jaya beberapa hari lalu.
Sebagaimana dilansir liputan6.com Hengky juga mengatakan, berdasarkan analisis yang ada, ternyata hasutan dari media sosial mempercepat eskalasi konflik. Selalu didahului adanya hasutan di media sosial. “Satgas ujaran kebencian ini akan bekerja 1×24 jam untuk mencari para pengguna media sosial yang menebar provokasi,” ujarnya.
Menurut Hengky, satgas juga akan bekerja sama dengan seluruh kepolisian daerah, untuk memantau pergerakan atau sepak terjang para pengujar kebencian.
“Kami sudah mendapatkan beberapa informasi, kami sudah temukan akun-akun lain yang berkaitan dengan Tanjungbalai. Kita akan kejar (para pengujar kebencian),” kata dia.
“Tidak terbatas TKP-nya, di mana pun kami tangkap. Ini fenomena baru, selama ini agresivitas dimulai dari hasutan-hasutan,” imbuh Hengky.
Sebagaimana diketahui pada Jumat (29/7) lalu terjadi perusakan delapan tempat ibadah di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Perusakan ini diduga buntut dari ujaran kebencian warga di Facebook.
