Inforakyat, Tanjungpinang- Presiden Joko Widodo berharap pelaksanaan vaksinasi dapat melindungi seluruh masyarakat dari penularan Covid19. Herd immunity atau kekebalan komunal dapat tercapai serta penularan bisa dihentikan, dikurangi, atau dicegah secepatnya.
“Sore hari ini saya berada di Provinsi Kepulauan Riau bersama Menteri, Panglima TNI dan Kapolri beserta Gubernur Kepri. Hari ini dilakukan vaksinasi di 67 titik lokasi di Provinsi Kepri yang kurang lebih jumlahnya 15.500 orang,” kata Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal masyarakat dan karyawan di Kawasan PT. Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Lobam, Bintan, Rabu (19/5).
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa problem vaksinasi di Kepri adalah distribusi vaksin yang harus masuk. Karena Kepri adalah provinsi kepulauan yang pulau-pulaunya berjarak tidak dekat dan aksesnya tidak mudah.
“Tetapi saya melihat manajemen distribusinya berjalan dengan baik dan kita harapkan ke depan Pak Gubernur jika vaksin habis segera telepon ke Menteri Kesehatan agar suplainya terus ada dan sekali lagi kita harapkan dapat menghentikan penularan covid 19 di Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Presiden.
Pada saat yang sama Presiden Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di lima Kabupaten dan dua Kota di Kepri melalui sambungan video. Presiden menitipkan kepada masing-masing pemda agar vaksinasi lansia yang didahulukan.
“Untuk vaksin gotong royong bagi perusahaan dan industri serta pabrik ini memang kita masih memiliki masalah supply-nya. Target kita memang 30 juta untuk vaksin gotong-royong tapi baru masuk ke negara kita 420.000. Masih kecil sekali memang. Tapi nanti saya bersama Pak Menkes akan memberikan prioritas untuk Batam, utamanya untuk industri,” tutur Presiden Jokowi.
Tampak mendampangi Presiden Jokowi ke Kepri antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. (Red)