inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono menegaskan bahwa kegiatan gerak jalan tetap dilaksanakan, namun anggaranya menurun dari tahun sebelumnya.
“Gerak jalan kemarin kan saya bilang 99 persen itu insyallah kita laksanakan, satu persen itu tergantung yang diatas. Karena apa, ketika kita sudah merencanakan baik dan sebagainya yang memutuskan yang diatas, manusia bisa berencana,” kata Riono, Kamis (30/8) di Asrama Haji Kota Tanjungpinang usai menghadiri penyambutan secara resmi jamaah haji Kota Tanjungpinang.
Ia mengatakan, untuk anggaran yang disediakan pada gerak jalan tahun 2018 ini hanya sekitar Rp300-an juta, sementara pada tahun sebelumnya sekitar Rp800 juta.
“Kalau misalnya anggaran kegiatannya gerak jalan sebelumnya Rp800 juta, sekarang dengan kondisi anggaran kita dan kita gak mau ada utang makanya kita anggarkan sekitar Rp300 juta untuk tahun ini,” jelasnya.
Dari anggaran yang disediakan tersebut, kata Dia, bahwa dari segala persiapan gerak jalan ini otomatis semuanya akan diefesiensikan.
“Otomatis honor juri akan dikurangi, mungkin dari sisi persiapan-persiapan termasuk hadiah dan lainya akan diefesiensikan. Dan kalau dulu banyak kategori mungkin kalau sekarang satu kategori saja kan bisa,” ucapnya.
Misalnya, dulu ada kategori khusus pelajar, TNI, OPD dan lain sebagainya. Nah, mungkin sekarang hanya satu kategori yang mungkin kategori umum saja.
“Untuk peserta tidak dibatasi, hanya saja jurinya itu nanti akan lebih susah menilai karena kategorinya cuma satu. Kalau dulukan juri yang menilai untuk kategori pelajar sendiri, TNI sendiri dan begutu juga yang lainnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, semua kegiatan yang ada termasuk gerak jalan sudah diusulkan oleh pihaknya di APBD murni 2018, namun dengan pertimbangan efesiensi anggaran dan anggaran yang tidak mencukupi tentunya ada skala prioritas.
“Bukan berarti kegiatan gerak jalan tidak diprioritaskan, tapi gerak jalan ini kita coba plotting ke APBD Perubahan, karena di APBD murni defisit anggaran dengan catatan kita mensegerakan pembahasan APBD perubahan sehingga lebih cepat diketok palu dan lebih cepat kita laksanakan gerak jalan ini,” tutupnya. (Amri/red)
