Inforakyat, Jakarta- Kecakapan digital diartikan dalam banyak makna, antara lain yakni kemampuan diri untuk memahami, mengarahkan dan dapat memanfaatkan teknologi internet dengan literasi data serta informasi.
Kemampuan digital juga bisa diartikan bagaimana dapat memahami teknologi internet, dari sistem komunikasi secara global yang bisa menghubungkan bermacam-macam jaringan komputer secara globalisasi.
Selanjutnya, terkait teknologi internet ini, juga harus diarahkan kearah yang positif, kreatif dan secara produktif, dimana bisa dimanfaatkan kepentingan diri, keluarga dan masyarakat, khususnya dibidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, keamanan, kenyamanan dan sebagainya.
Berbicara definisi era digitalisasi. Maka, didalamnya berkaitan erat dengan dunia ilmu pengetahuan digital. Bahkan pakar dan ahli pun belum bisa mendefinisikan era digitalisasi, karena alur dan perkembangannya selalu berjalan cepat sesuai tuntutan zaman.
Untuk diketahui, bahwa secara pengertian umumnya (era digital) diantaranya suatu kondisi zaman, dimana kehidupan secara keseluruhan kegiatan yang mendukung kehidupan yang dipermudah dengan adanya kecanggihan teknologi komputer.
Era digitalisasi juga hadir, demi untuk mengantikan beberapa teknologi pada masa lalu, untuk bisa dan dapat lebih modern yang praktis, sehingga dapat dengan dipermudah dan lebih baik lagi.
Begitu juga dengan ada dan hadirnya Home Editor Indonesia, dimana komunitas ini menjadikan wadah para editor dapat berkarya di dunia digitalisasi yang lebih praktis dan mudah.
Hal ini, telah dicetuskan oleh pendiri Home Editor Indonesia, Rohmat Yusuf yang juga sekaligus penulis dan aktivis dan menjadi tokoh penting dari komunitas editor tersebut.
Sebagai founder-nya, Rohmat Yusuf juga mewadahi komunitas para editor dan sekaligus dimana karya-karya mereka akan dikaryakan melalui akun Instagram homeditor.id.
Untuk diketahui, bahwa Rohmat Yusuf, A.Md.,S.I.Ak juga merupakan penulis serba bisa yang berkarya melalui media Cetak, Online, Instagram, dan YouTube.
Selain menjadi penulis skenario dan Sutradara, ia bersama rekan-rekannya yakni Natanel dan Jack Tong sebagai trio para pencetus dan pendiri dari Home Editor Indonesia. (Red/Agam R)