Inforakyat, Natuna- Warga Desa Sedanau Timur, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna menerima penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap II terhitung bulan April sampai Juni 2022.
Penyaluran yang Bertempat di Balai Desa Sedanau Timur, Selasa (19/4) itu, tetap mematuhi protokol kesehatan dan berjalan aman dan lancar.
Kepala Desa Sedanau Timur, Tarmizi Ahmad menyampaikan bahwa anggaran BLT ini bersumber dari dana desa. Sesuai peraturan pemerintah dana desa minimal 40% dialihkan untuk bansos BLT DD kepada masyarakat selama setahun sesuai dengan hasil verifikasi daftar penerima. Sebagai bansos dampak pandemi Covid-19 di masyarakat.
“Di Desa Sedanau Timur ada 72 KPM penerima BLT-DD. Oleh karena masyarakat menerimanya tiga bulan, maka totalnya per KPM sebesar Rp 900 ribu,” ucapnya.
Tarmizi menjelaskan, keluarga penerima BLT-DD itu merupakan keluarga yang benar-benar layak menerima bantuan, sebagaimana hasil musyawarah bersama masyarakat dan pemdes setempat.
“Keluarga penerima BLT-DD ini adalah keluarga yang memenuhi syarat dan masuk dalam kategori penilaian kita. Tentunya ini juga merupakan hasil dari musyawarah bersama masyarakat dan pemerintah desa,” jelasnya.
Disamping itu, Tarmizi juga mengajak kepada masyarakat yang hadir, agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Kita jangan lengah. Meskipun pandemi Covid-19 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus, protokol kesehatan harus tetap kita terapkan, agar Covid-19 ini betul-betul sirna,” ajaknya.
Sebagai penutup, Tarmizi berharap kepada keluarga penerima agar menggunakan bantuan dengan sebaik mungkin, terutamanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam menjaga kebutuhan pangan keluarga.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Kepada keluarga penerima, gunakanlah bantuan ini dengan sebaik mungkin,” harapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bansos BLT-DD yang dihadiri Camat Bunguran Batubi, Pendamping Desa, Ketua BPD Desa Sedanau Timur, Babinsa dan Babinkamtibmas. (Rid)